Warga Komplek di Bekasi Terapkan Protokol pada Setiap Pendatang, Harus Lewati Bilik Disinfektan

28 Maret 2020, 15:02 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan bagi warga yang masuk ke kawasan Lanud Sulaiman, Jumat (27/8/2020). // INSTAGRAM @penerangansulaiman

PIKIRAN RAKYAT - Gotong Royong untuk saling menjaga kesehatan satu sama lain merupakan sebuah jalan keluar dari lingkaran pandemi yang telah mengancam hampir seluruh penduduk negara di dunia.

Virus corona atau COVID-19 merupakan sebuah pandemi baru yang sangat mudah menular, sehingga masyarakat harus kompak menjaga satu sama lain, sebagaimana dilakukan oleh warga Bekasi di beberapa komplek perumahan.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, warga yang tinggal di komplek perumahan, baik di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai selektif menerima kunjungan tamu untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

Baca Juga: Aksi 'Baby Shark' Polisi Sebagai Ungkapan Terima Kasih Kepada Warga yang Lakukan Social Distancing

Di Perumahan Puri Cikarang Hijau, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi misalnya, sejumlah warga mulai menutup akses masuk perumahan dan selektif menerima tamu ataupun pengunjung yang masuk ke perumahan tersebut.

"Kita berlakukan sistem satu pintu untuk keluar masuk bagi tamu maupun penghuni, akses lain kita tutup semua," kata Ketua RW 10 Perumahan Puri Cikarang Hijau Saeful Islam pada Sabtu, 28 Maret 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Diberlakukannya sistem satu pintu bertujuan untuk mempermudah pemantauan terhadap aktivitas keluar masuk warga, sehingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan.

Baca Juga: Skenario Terburuk dari Virus Corona, Bandara Birmingham Diubah Jadi Kamar Mayat Raksasa

"Jadi warga hanya bisa melalui satu pintu untuk keluar dan masuk. Kalau ada tamu nanti ditanya oleh petugas hingga dicek suhu tubuhnya sebagai antisipasi dan catatan kita," ujarnya.

Salah satu warga Perumahan Puri Cikarang Hijau Gilang Bayu Nugraha mengatakan tindakan menutup seluruh akses perumahan, dan mengukur suhu tubuh tamu berdasarkan imbauan pengurus RW telah disepakati seluruh warga perumahan.

Warga di Perumahan Puri Cikarang Hijau juga diingatkan agar selalu waspada serta menjaga pola hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih agar mata rantai COVID-19 terputus.

Baca Juga: Korea Selatan Prioritaskan Ekspor Tes Kit Virus Corona untuk Indonesia, AS, dan UEA

"Diantara hasil rapat, untuk salat berjamaah dengan menggunakan jarak persatu meter. Lalu bagi yang sakit dimohon untuk salat di rumah," ungkapnya.

Sementara di Perumahan Persada Kemala, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, seluruh tamu yang masuk kawasan perumahan itu dites kesehatannya, disemprot oleh cairan doisinfektan di dalam bilik khusus, serta diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Repot. Ya, tapi Insya Allah bisa mengurangi meluasnya wabah COVID-19 yang ganas dan mematikan," tulis Agung Firmansyah dalam akun media sosialnya.

Baca Juga: Negara Buat Aturan Physical Distancing, Pelanggar Bisa Didenda Rp 100 Juta Lebih

Ketua RW 13 Perumahan Persada Kemala, Deddy Harsono mengatakan selain melakukan tes kesehatan terhadap warga dan tamu perumahan pihaknya juga mengeluarkan imbauan kepada anak dan remaja yang libur sekolah untuk berdiam diri di rumah bersama mereka yang bekerja dari rumah.

"Sesuai instruksi pemerintah, stay at home untuk belajar di rumah bersama orang tuanya yang work from home, jangan keluyuran," tuturnya.

Pihaknya juga menyediakan tempat khusus di samping 'sport club' dan lapangan futsal perumahan bagi pedagang keliling seperti tukang sayur untuk berjualan.

Baca Juga: Malam Ini 33 Kota di Indonesia Ikuti Aksi Earth Hour 2020 Ditengah Pandemi Virus Corona

"Warga diatur, pedagang dan lainnya juga diatur, diawasi, dan ditegur sekuriti perumahan agar virus corona tidak mudah menular," pungkas Deddy.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler