PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah rehabilitasi ruangan rumah sakit khususnya untuk penanganan Virus Corona atau COVID-19 masih dilakukan oleh Pemkab Bekasi.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi adapun salah satu persiapan dari rehabilitasi fasilitas tersebut yakni mempersiapkan RSUD Cabangbungin sebagai salah satu rumah sakit yang akan menangani pasien terjangkit virus corona.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi Dr Alamsyah mengatakan nantinya terdapat 37 tempat tidur yang terbagi di dua lantai.
Baca Juga: Cerita Kencan Unik di Tengah Pandemi Corona, Dibantu Drone dan Gelembung Pelindung
"Khusus untuk menangani ODP dan PDP di RSUD Cabangbungin," ujar Alamsyah seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Humas Kabupaten Bekasi.
Pemkab Bekasi menargetkan dalam waktu 14 hari kedepan terhitung mulai hari Minggu, 29 Maret 2020 RSUD Cabangbungin yang berlokasi di Kecamatan Cabangbungin tersebut sudah dapat digunakan.
Nantinya rumah sakit tersebut selain difungsikan sebagai penanganan pasien virus corona, juga akan digunakan sebagai tempat isolasi.
Baca Juga: BERITA BAIK, Tiga Pasien Positif Virus Corona di Bekasi Dinyatakan Sembuh
Alamsyah mengatakan selain melakukan rehabilitas sarana dan prasarana, pihaknya juga tengah menyiapkan kebutuhan tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan penangangan pasien khusus virus corona.
“Kami sedang menyusun rencana kebutuhan yang diperlukan mulai dari sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung rumah sakit, dan yang , mudah mudahan dalam 2 minggu kedepan semua sudah bisa dipenuhi," ujar Alamsyah.
Sementara itu Direktur RSUD Cabangbungin Dr. Markenley mengatakan bahwa pihaknya mengaku siap apabila Pemerintah Daerah akan memfungsikan RSUD Cabangbungin sebagai pusat penanganan pasien COVID-19.
Baca Juga: Waspada, Sampah Masker Tak Boleh Dibuang Sembarangan Terkait Virus Corona
Menurut dia, salah satu aspek yang sangat dibutuhkan dalam menangangi pasien virus corona adalah ketersediaan tenaga media yang mencukupi, pihaknya mengatakan saat ini hanya memiliki 20 orang perawat, dokter umum serta spesialis.
Melihat kekurangan tersebut, pihaknya membutuhkan setidaknya 75 orang perawat serta penambahan sejumlah dokter umum dan dokter spesialis.
Sementara itu, Pemkab Bekasi tengah bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit baik RSUD Cibitung maupun beberapa RS Swasta untuk menangani Pasien dengan Kasus virus corona.
Baca Juga: Virus Corona di Inggris Melambat, Otoritas Setempat Harap Pandemi Segera Usai
Saat ini terdapat 61 Ruang Isolasi yang disiapkan serta 10 RS swasta untuk penanganan Kasus virus corona di Kabupaten Bekasi.***