Prank Kocak ala Polisi Bekasi, Sebut Ciri-ciri Warga Tak Pakai Masker Agar Ditangkap

29 April 2020, 16:36 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /HANK WILLIAMS/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah wilayah di Indonesia telah melaksanakan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) guna menekan penyebaran virus corona.

PSBB di Kabupaten dan Kota Bekasi diterapkan 15 April 2020 dan berlangsung 14 hari.

Dalam pelaksanannya, masih banyak orang membandel dengan mengabaikan imbauan-imbauan yang sudah disampaikan.

Baca Juga: Update Corona Bekasi Rabu 29 April 2020: 234 Pasien Positif dan 90 Orang Sembuh

Dua hari sebelum diberlakukannya PSBB, Pemkot Bekasi, kepolisian, dan sejumlah pemangku kebijakan sudah menyosialisasikan kepada warga untuk mengenakan masker ketika berada di luar rumah.

Akan tetapi, berdasarkan data di lapangan, banyak warga yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah baik pada saat berkendara atau berjalan kaki.

Merespons hal itu, seorang petugas kepolisian membuat aksi unik untuk menertibkan warga yang masih membandel tidak memakai masker pada saat pemberlakuan PSBB di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Anies Baswedan: Warga yang Nekat Mudik Akan Sulit Kembali Masuk ke Jakarta

Aksi Aiptu Marsudi dari Polsek Cikarang Pusat itu dia unggah di akun instagram @humas_kab_bekasi, Selasa 28 April 2020.

Pada detik pertama, Marsudi merekam diri saat mengatakan, "Saya akan nge-prank orang yang masih membandel tidak mengenakan masker. Padahal imbauan-imbauan sudah dilakukan berulang kali."

Pada detik ke-20, Marsudi mendekati seorang warga yang tidak mengenakan masker lalu duduk di sampingya.

Tak lama, dia berpura-pura menelefon salah satu komandannya dan melaporkan bahwa masih ada warga yang tidak mengindahkan imbauan menggunakan masker.

"Ini orangnya berjaket merah sedang main HP. Dimohon secepatnya dikirim pasukan untuk membawa orang ini ke polsek agar jera," kata Marsudi.

Setelah mendengar percakapan tersebut, orang yang dimaksud dengan cepat mengenakan masker yang ternyata tersimpan di dalam saku jaketnya.

Marsudi melanjutkan aksi itu itu ke salah satu pasar di Kabupaten Bekasi. Ketika mendekati pedagang yang tak mengenakan masker, Marsudi berpura-pura menelefon lagi komandannya.

 Baca Juga: Kawanan Tikus Invasi Jalanan Jepang yang Sepi karena Corona, Bisa Terjadi di Negara Lain

"Lapor komandan, saya Aiptu Marsudi dari Desa Jayamukti ingin memberikan laporan bahwa masih ada pedagang di Desa Jayamukti tidak menggunakan masker saat masa PSBB," katanya.

Sama dengan peristiwa pertama, Marsudi memberikan ciri-ciri orang yang melanggar imbauan tersebut.

Setelah disebutkan ciri-cirinya, orang itu merasa bahwa dialah orang yang dimaksud.

Akan tetapi, berbeda dengan orang pertama, pedagang tersebut tidak membawa masker dan sudah merasa gelisah.

"Cepat dikirim pasukan komandan dan di bawa ke polsek agar jera, ini orangnya sudah terlihat mulai gelisah," ujar Marsudi.

Tak ingin dibawa ke markas polsek karena tidak membawa masker, pedagang tersebut menggantikan masker kain atau medis dengan menggunakan plastik.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler