PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan tegas mengatakan bahwa warga yang telanjur mudik belum tentu bisa kembali ke Jakarta.
Anies Baswedan mengatakan, setelah Lebaran, dia akan melakukan pembatasan warga yang akan masuk ke Jakarta.
Meski larangan mudik telah diberlakukan sejak 24 April 2020, masih ada ribuan kendaraan yang mencoba meninggalkan Jakarta untuk pulang kampung.
“Bila Anda tinggalkan Jakarta, belum tentu bisa pulang cepat ke Jakarta. Kami akan lakukan pembatasan atas mereka yang mudik,” ucap Anies Baswedan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu 29 April 2020, dari tayangan ILC tvOne.
Baca Juga: Kawanan Tikus Invasi Jalanan Jepang yang Sepi karena Corona, Bisa Terjadi di Negara Lain
Menurut dia, pembatasan perlu dilakukan karena keselamatan warga merupakan hal yang utama.
“Ini harus dilakukan sampai Jakarta betul-betul aman dari pandemi Covid-19,” katanya.
Hal itu dilakukan karena jika Jakarta terus mengalami peningkatan kasus positif virus corona, banyak sektor yang semakin lama tak beroperasi.
“Jika Jakarta terus tidak aman, maka sekolah terus ditutup, bekerja terus di rumah, kegiatan sosial akan terus dibatasi, kegiatan keagamaan akan terus di rumah,” ucapnya.