Kerap Terjadi Perbedaan Data Sebaran Virus Corona, Kemenkes: Tidak Ada yang Ditutup-tutupi

- 29 April 2020, 03:20 WIB
KEMENKES: Rumah Sakit perlu menutup seluruh praktik rutin kecuali penanganan emergensi sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
KEMENKES: Rumah Sakit perlu menutup seluruh praktik rutin kecuali penanganan emergensi sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin bahwa data yang setiap harinya dilaporkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto adalah data yang telah terverifikasi dan divalidasi berulang kali.

Kemenkes juga menyebut pihaknya sama sekali tidak menutupi perkembangan kasus di seluruh wilayah di tanah air.

“Data yang sudah disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 merupakan data yang betul-betul sudah melewati verifikasi dan validasi yang cukup kuat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes Didik Budijanto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari BNPB.

Baca Juga: Kim Jong Un Takut Corona sehingga Bersembunyi, Bukan Meninggal Dunia

Kemenkes mengatakan jika ditemukan perbedaan data di daerah dengan data yang dibacakan Achmad Yurianto memang bisa saja terjadi akibat waktu penutupan penghitungan yang disepakati tidak sama oleh beberapa instansi, kementerian, dan lembaga.

Alur pengumpulan data penyebaran Virus Corona di Indonesia dimulai dari laboratorium jejaring Badan Litbang Kesehatan Kemenkes lalu dikirimkan dan dikompilasi di Laboratorium Balitbang Kesehatan Kemenkes.

“Karena ada beberapa orang yang pemeriksaannya bisa satu sampai empat kali oleh karena itu perlu validasi dan verifikasi,” ujar Didik.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Disebut Berikan Bansos PSBB kepada Kim Jong Un dan Donald Trump

Setelah itu hasil pemeriksaan dikirimkan ke Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (PHOEC) Kemenkes.

PHOEC juga menerima data dari dinas kesehatan di setiap provinsi terkait penelusuran epidemiologi di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x