Living World Grand Wisata akan Beroperasi pada 2024, Mall dengan Konsep Eco-friendly Terbesar di Bekasi

12 Mei 2023, 11:25 WIB
Living World Grand Wisata Bekasi gelar prosesi tahap penutupan atap. /Patriot Bekasi/

 

PATRIOT BEKASI - Prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking), sukses diselenggarakan oleh PT Sahabat Duta Wisata selaku perusahaan joint venture antara Sinar Mas Land dengan Kawan Lama Group sebagai tanda pengembangan Mall Living World di Grand Wisata Bekasi pada 30 September 2021 lalu.

Saat ini, progres dalam pengembangan Mall Living World sudah memasuki tahap penutupan atap, atau yang kerap disebut juga sebagai tahap topping off, pada Jumat, 12 Mei 2023.

Mall Living World sendiri berdiri di atas lahan dengan luas kurang lebih 4 hektar, sementara luas bangunan, mall, hotel, serta area parkir mencapai 155.000m2, total investasi yang digelontorkan dalam proyek shopping center ini hingga mencapai Rp1 triliun, dan perkiraan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Sugiyanto Wibawa selaku Business Development Director Kawan Lama Group mengawali kata sambutan dalam prosesi topping off, dilanjutkan dengan Direktur PT Putra Alvita Pratama, Prasetijo Tanumihardja, dan juga Ibu Janti Komadjaja, Direktur PT Total Bangun Persada.

Baca Juga: Ternyata Anggur Miliki Efek Samping Tak Disangka, Cek Juga Manfaat Buah Ini untuk Kesehatan

Kemudian acara dilanjurkan dengan kegiatan penanaman paku emas di lantai paling atas Mall Living World yang dilakukan oleh jajaran top level manajemen.

Sementara itu, disampaikan Business Development Director Kawan Lama Group, Sugiyanto Wibawa, dalam sambutannya bahwa dibangunnya Living World di Grand Wisata Bekasi merupakan salah satu agenda ekspansi strategis Kawan Lama Group.

"Pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi ini merupakan salah satu agenda ekspansi strategis Kawan Lama Group yang bertujuan menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk pemenuhan kebutuhan hunian dan gaya hidup, sekaligus menjadi destinasi baru bagi seluruh anggota keluarga untuk menikmati waktu bersama," katanya.

"Mall ini juga dirancang dengan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dan juga optimasi sistem pengairan. Lebih lanjut, kami juga bekerja sama dengan hotel chain operator ternama untuk menghadirkan penginapan lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap untuk menunjang bisnis dan hobi. Kami tentunya berharap Living World Grand Wisata, yang dicanangkan menjadi Living World kelima di Indonesia ini, akan menjadi mall favorit bagi keluarga di kawasan Bekasi yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land ini," sambung Sugiyanto Wibawa.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata yakni Herry Hendarta menyatakan, pengembangan Grand Wisata Bekasi juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Pasar Modern hingga fasilitas pendidikan serta kesehatan.

"Dalam mengembangkan Grand Wisata Bekasi, perusahaan telah melengkapi fasilitasnya dengan Pasar Modern, Go! Wet Waterpark, pusat kuliner Gelar Warung, Grand Wisata Auto Center, serta berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan. Selain itu, dalam waktu dekat akan segera dibangun five star sport club dalam kawasan ini," tuturnya.

"Keberadaan Living World Grand Wisata tentu akan membawa dampak ekonomi yang lebih signifikan lagi, mengingat mall ini akan memudahkan aktivitas business meetings dan juga membuka ribuan lapangan kerja bavgi masyarakat sekitar. Kelengkapan ini dapat diakses dengan sangat mudah oleh pengunjung dari Jabodetabek melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cimanggis-Cibitung serta tentu dari area perumahan dan komersial yang telah terintegrasi di dalam Grand Wisata sendiri," lanjut Herry Hendarta.

Di sisi lain, lokasi Living World di Grand Wisata Bekasi ini dipilih lantaran letaknya yang strategis, serta didukung dengan aksesbilitas melalui gerbang Tol Tambun KM 21 ruas Tol Jakarta-Cikampek, dan gerbang Tol Setu Utara KM 26 ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang menghubungkan koridor timur maupun ke pusat Kota Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai kota mandiri terlengkap di Bekasi, Grand Wisata disiapkan sebagai The Next New City di Timur Jakarta layaknya BSD City, yang dikembangkan Sinar Mas Land di Jakarta Barat.

Setelah dibuka, nantinya akan dihadirkan lebih dari 300 toko dengan kekuatan diferensiasi anchor tenant Home Living, Home Improvement & Lifestyle di Living World Grand Wisata misalnya ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Chatime, Pendopo, Cinema XXI, Funworld, dan lainnya.

Bukan hanya itu, arsitektur yang unik dengan nuansa alam juga menyatu dengan konsep terbaru dari berbagai tenant restoran/kafe dan entertainment yang membalut konsep mall yaitu eco-friendly, dan akan menjadi trendsetter baru sebuah shopping center.

Dengan luas commercial area yang mencapai lebih dari 58.000m2, Living World Grand Wisata Bekasi akan menjadi mall yang memiliki konsep Home Living & Eat-entertainment terbesar dan terlengkap di suburb area Timur Jakarta dan Bekasi.

Dalam pembangunan Living World Grand Wisata juga memakai konsep keberlanjutan sebagai pertimbangan utama dalam rancangan.

Pasalnya Sinar Mas Land dan Kawan Land Group telah bersama-sama sepakat memberikan dukungan dalam pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen dari baseline 2030.

Karena itulah, diterapkan konsep energy efficient architecture di Living World Grand Wisata, dengan pemanfaatan sistem AC efisiensi tinggi dalam penggunaan listrik sehingga berpotensi menghemat energi hingga 25 persen, memakai lampu LED yang hemat energi hingga 60 persen, serta memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dengan langkah dibuatnya skylight dari jendela berbahan kaca double glazing.

Langkah menggunakan kaca double glazing ini juga bisa menghambat panas matahari yang masuk ke dalam ruangan, sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC.

Dalam operasionalnya nanti, Living World Grand Wisata juga akan menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan limbah air kotor yang kembali dikelola, sehingga penghematan penggunaan air ini dalam setahunnya setara dengan 50 kali mengisi kolam renang olympic size. Pemakaian air daur ulang akan dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000m2.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler