PATRIOT BEKASI - Terpaksa, rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) tertunda gara-gara KPU Bekasi.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan diskorsing tersebut karena rekapitulasi di KPU Bekasi Kabupaten Kota belum diselesaikan.
"Ya memang diskors, karena dua daerah lagi yang memang belum selesai (Kabupaten dan Kota Bekasi)," ujar Hedi dikutip dari Antara.
Penyebab rekapitulasi suara Pemilu di KPU Bekasi Kabupaten maupun Kota terhambat karena masih ada keberatan dari para saksi sehingga pembahasan yang dilakukan berlangsung alot.
Terpantau Tim Patriot Bekasi, memang ada beberapa aksi unjuk rasa yang dilakukan para saksi ke KPU Bekasi atau ricuh saat pleno di tingkat kecamatan, terkini di Bekasi Timur, Cikarang Barat, dan Cikarang Selatan.
Kebanyakan para saksi mengadu terkait adanya indikasi kecurangan untuk suara Pileg DPRD sampai Pilpres, hasil suara yang diumumkan KPU tidak sesuai dengan hasil C1 Plano di TPS.
Kini KPU Jabar sudah turun langsung untuk menuntaskan permasalahan tersebut, Hedi berharap proses rekapitulasi di KPU Bekasi Kabupaten Kota selesai tidak lewat dari 15 Maret 2024.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat provinsi Jawa Barat dijadwalkan 6-10 Maret 2024, namun harus ditunda karena ada daerah yang belum menyelesaikan rekapitulasinya.
Ikuti perkembangan berita terbaru hasil perolehan suara Pemilu serentak 2024 hanya di laman website dan media sosial Pikiranrakyat-patriotbekasi.com.***