PR BEKASI – Agar dapat merespons dengan cepat berbagai persoalan daerah yang disampaikan melalui teknologi komunikasi, segenap perangkat daerah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diminta untuk aktif dalam media sosial.
Hal ini diupayakan sebagai bentuk perhatian khusus kepada warganet Kabupaten Bekasi agar dapat merespons dengan cepat keluhan masyarakat.
Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja menilai, media sosial bisa menjadi salah satu wadah yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi dua arah.
Baca Juga: Sepakat Damai dengan Armenia, Masjid Azerbaijan Serukan Azan Lagi Setelah 3 Dekade Tak Terdengar
Sehingga, komunikasi antara pemerintah daerah (pemda) dengan warga terkait sinkronisasi program daerah dan aspirasi yang diinginkan warga bisa berjalan lancara.
Oleh karena itu, Bupati Eka meminta kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Bekasi untuk aktif di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
"Termasuk kecamatan dan kelurahan agar aktif dalam menyampaikan informasi dan membuka komunikasi dengan masyarakat melalui media sosial," kata Eka Supria Atmaja di Cikarang, Sabtu, 14 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi.
Baca Juga: Lakukan Uji Coba Pada Carpelai, Vaksin Denmark Dinilai Efektif Lawan Covid-19
Menurut Eka, media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menerima pengaduan dari masyarakat sehingga permasalahan di lapangan bisa segera ditindaklanjuti.
"Medsos ini bisa dijadikan reaksi cepat. Pengaduan warga terkait jalan macet, masalah sampah, dan yang lainnya bisa disampaikan melalui medsos," katanya.
Selain itu, kata dia, melalui media sosial juga perangkat pemda bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program apa saja yang sudah dikerjakan.
Baca Juga: Limbah Medis Ancam Lingkungan, KLHK Sebut Peningkatan Capai 30-50 Persen
"Masyarakat luar biasa antusias terhadap program yang sudah dikerjakan oleh pemda, seperti pengentasan kampung kumuh, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan Gedung Juang dan yang lainnya," ucap Eka Supria Atmaja.
Bupati Bekasi itu menginstruksikan kepada perangkat daerah yang belum memiliki akun media sosial agar segera membuat dan menugaskan staf yang berkompeten untuk mengelola media sosial tersebut.
"Karena masyarakat tentu lebih dulu mengetahui persoalan yang baru saja terjadi dan melalui media sosial warga bisa segera menyampaikannya ke kita," kata dia.
Baca Juga: BMKG Prediksi Adanya Cuaca Ekstrem yang Sebabkan Bencana Alam, Polri Siapkan Operasi Tanggap Bencana
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, H Rohim Sutisna mengajak kepada operator web dan media sosial di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi untuk memaksimalkan saluran informasi dan komunikasi pembangunan melalui web pemerintah dan media sosial.
Hal tersebut adalah tindak lanjut atas permintaan Bupati Bekasi agar hasil-hasil pembangunan disosialisasikan kepada masyarakat melalui sosial media.
"Diskominfo sebagai leading sektor komunikasi dan informasi berkewajiban memaksimalkan peran operator di kecamatan dengan memberikan sarana serta pelatihan pengelolaan web dan media sosial." ujarnya.***