Network
PR BEKASI - Berbagai upaya dilakukan pemerimtah Kota Bekasi untuk mencegah penularan covid-19 termasuk yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Polres Metro Bekasi Kota menyosialisasikan program Kampung Tangguh.
Program ini dibuat untuk menciptakan kondisi ketahanan pangan, kesehatan, dan kamtibmas Yang aman dan Kondusif, sebagaimana telah dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada programnya di Jawa Timur.
Baca Juga: Habib Rizieq Diperiksa Hari Ini, Polda Metro Jaya Imbau Simpatisan Tidak Datang dan Buat Kerumunan
Kali ini, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Widjonarko menyambangi Kampung Tangguh Jaya atau RW Siaga di RW 15, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat yang diawali dengan kunjungan Kapolres, Senin 30 November 2020.
"Saya apresiasi adanya Kampung Tangguh atau RW Siaga 15 ini, salah satu RW siaga di Kota Bekasi. Nantinya, saya akan mengunjungi RW Siaga lain yang berbeda karakteristiknya," tutur Kombes Widjonarko.
"Ke depannya, dengan adanya Kampung Tangguh Jaya ini penanganan Covid-19 di RW 15 menjadi lebih baik atau mungkin tidak ada lagi warga yang terkomfirmasi Covid-19," katanya.
Widjonarko juga mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan pedoman protokol kesehatan 3M mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia menilai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Baca Juga: Beredar Video Adzan 'Hayya Alal Jihad', Habib Muannas: Jangan Ikutan Orang Bodoh Karena Nafsu
"Kalau kita merasa tidak sehat jangan sekali-kali beraktivitas di luar rumah dan kita harus istirahat di rumah atau Isolasi Mandiri. Jika keluar rumah selalu memakai masker, ke depannya setiap rumah menyediakan alat cuci tangan di depan rumah masing-masing," tuturnya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Selasa 1 Desember 2020.
Kunjungan Kapolres Bekasi Kota ini juga didampingi Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nur Rizal dan Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni.
Pada kesempatan ini, dilakukan juga penyerahan rompi relawan Penegak Protokol Kesehatan Covid-19.
"Jika ada warga masyarakat yang ditemukan melanggar protokol kesehatan, silakan dilakukan penindakan dan jika perlu hubungi pihak polri. Kita bantu dan tindak yang melanggar protokol kesehatan," katanya.***
