Maksa Minta Buka Bar dalam Keadaan Mabuk, Pegawai Hotel di Jababeka Babak Belur Dihajar 7 Tamunya

- 5 Januari 2021, 16:23 WIB
Ilustrasi pengeroyokan.
Ilustrasi pengeroyokan. /PRFM

PR BEKASI-  Dua orang pegawai hotel atas nama Fauzi selaku Staff Front Office dan juga Antonius Heru selaku Executive Chef Hotel Batiqa, Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengalami luka lebam di tubuhnya akibat dipukuli tujuh orang.

Kronologi kejadian ini berawal ketika tujuh orang tamu datang hotel pada Minggu 3 esember 2021 sekira pukul 2.00 WIB dini hari.

Berdasarkan rekaman CCTV, tamu hotel itu datang dalam keadaan mabuk dan memesan salah satu kamar untuk teman wanitanya.

Baca Juga: Hore! BLT Rp300.000 Mulai Cair Hingga 4 Bulan ke Depan, Ini Persyaratan dan Link Mengeceknya

Tak lama, para tamu hotel itu melalui konter Front Office memesan minuman dari Fresqa Bistro dihotel bintang 3 itu.
 
"Kemudian dijelaskan oleh korban, Fauzi bahwa Bar sudah tutup. Karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah jam 11 malam," kata General Manager Batiqa Hotel Jababeka, Selasa 5 Januari 2021.
 
Namun justru ketujuh tamu tersebut bersikeras untuk memesan minuman dari Bar. Kemudian petugas keamanan hotel yang sedang bertugas menghubungi Heru.

Baca Juga: Sebut Mesti Ada Negara yang Tawari Jack Ma Status, Jimly Asshiddiqie: Jadi WNI juga Ok
 
Di depan ketujuh tamu hotel, Heru menjelaskan bahwa mereka sudah tidak dapat order di Fresqa Bistro. Mengingat sudah diluar jam operasional.
 
"Mereka tetap bersikeras ingin menggunakan area Fresqa Bistro. Lalu mereka meminta agar disediakan saja tempat untuk mereka minum. Namun minumannya mereka akan beli dari luar," kata Gustaf.
 
Menurut Gustaf, dalam situasi tersebut Heru meminta waktu ke tujuh tamu hotelnya untuk kantornya (yang berada dibalik konter FO) dan menghubungi dirinya sebagai General Manager Batiqa Hotel Jababeka.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kondisi Syekh Ali Jaber Membaik, Mahfud MD: Cepat Sembuh dan Lanjutkan Dakwah
 
"Namun selang 3 menit, mereka meminta Heru keluar dan memaksa masuk ke kantor manajemen, tapi tidak berhasil karena dihalangi oleh Fauzi. Namun, saat hendak mengahalangi mereka masuk, Fauzi dipukuli oleh mereka," tutur Gustaf.
 
Tak lama kemudian, Heru keluar dari kantor dan salah satu dari ketujuh pria tersebut menarik kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner.
 
"Korban didorong, dipukuli, ditendang sampai korban terjatuh. Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan," tuturnya.

Baca Juga: Berharap Pers Dapat Lebih Bermanfaat untuk Masyarakat, Moh Nuh: Kode Etik Jadi Tolok Ukur Utama
 
Oleh tamu hotel itu, Heru kemudian diminta untuk pulang. Nahas saat berjalan menuju area luar hotel, mereka tetap memukul, dan menendang korban. "Ketika petugas keamanan hotel hendak melerai, salah satu pelaku mengaku bahwa dirinya anggota TNI," ucap Gustaf.
 
Kasus kekerasan ini, kini dalam penanganan Polsek Cikarang Selatan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Dakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x