Lanjutnya, penggunaan sistem digitalisasi tersebut, diharapkan agar masyarakat dapat memperoleh kepastian berkaitan dengan jam keberangkatan bus.
"Sehingga nanti kami punya dasboard perjalanan bus ini dari awal, kemudian proses perjalanan dan sampai ke akhir akan terkoneksi dengan command center," ujar Tri Adhianto.
Baca Juga: 5 Rempah-Rempah Khas Indonesia dengan Beragam Manfaat bagi Kesehatan Tubuh Anda
Selain itu, nantinya setiap armada Bus Tranpatriot diupayakan terpasang mesin pembayaran secara non-tunai.
Mengingat pembayan non tunai mulai menjadi kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi terutama di daerah perkotaan atau urban.
Modernisasi bus Transpatriot diharapkan bakal menambah kenyamanan dan kemudahan masyarakat Kota Bekasi dalam menggunakan moda transportasi publik.
Baca Juga: Turki Ikut Berduka atas Jatuhnya Sriwijaya Air: Kami Berdoa untuk Saudara-Saudara Kami di Indonesia
Dengan begitu dapat menarik minat masyarakat kota Bekasi untuk menggunakan bus Transpatriot untuk menunjang aktivitasnya.
Perlu diketahui, bantuan tersebut akan diserahterimakan Pemkot Bekasi secara langsung kepada PD Mitra Patriot selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola Bus Transpatriot.
Bus Transpatriot saat ini melayani tiga rute yakni Terminal Bekasi-Harapan Indah, Bantargebang-Summarecon, dan Wisma Asri-Sumber Arta, Kalimalang.***