Network
PR BEKASI - Hujan deras yang mengguyur Bekasi beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir. Salah satunya di Muaragembong.
Dilaporkan 500 kepala keluarga yang tinggal di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi masih terisolasi akibat banjir yang melanda wilayah itu selama empat hari terakhir.
Hujan deras dalam beberapa hari terakhir diduga turut menjadi penyebab meluapnya Sungai Ciherang hingga membuat akses jalan utama di Muaragembong terputus akibat digenangi air setinggi 30-100 sentimeter.
Baca Juga: Masyarakat Tetap Waspada, Hasil Studi: Vaksin AstraZeneca Kurang Ampuh Pada Varian Baru Covid-19
"Banjir terjadi di dua dusun yang ada di Desa Pantai Harapan Jaya. Banjir disebabkan luapan air sungai ditambah curah hujan dengan intensitas tinggi. Setelah kami inventarisasi, sedikitnya ada 500 KK (kepala keluarga) yang saat ini masih terisolasi," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim di Bekasi.
Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, kondisi itu membuat warga hanya bisa bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu bantuan yang diharapkan datang dari pemerintah seperti logistik dan obat-obatan.
"Bantuan sangat diharapkan warga kami. Tenda darurat serta dapur umum juga dibutuhkan warga saat ini," kata Lukman Hakim.
Baca Juga: Ketinggian Air Capai 7 Meter Lebih Pintu Air Sungai Manggarai, Masyarakat Harap Waspada
Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Pantai Harapan Jaya Abdillah Marta mengatakan warga yang ingin beraktivitas dapat menggunakan perahu karet atau perahu sampan.
