Longsor Turap di Bekasi Tumbangkan Tiga Pohon Besar dan Enam Tenant Roboh

- 16 Februari 2021, 21:15 WIB
Lokasi longsor yang mengakibatkan enam tenant di Kawasan Kuliner Bekasi roboh.
Lokasi longsor yang mengakibatkan enam tenant di Kawasan Kuliner Bekasi roboh. /Dakta/

PR BEKASI - Akibat diguyur hujan semalaman turap kali di kawasan wisata kuliner samping apartemen Center Point, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi terjadi longsor, Selasa, 16 Februari 2021 dini hari.

Dalam kejadian tersebut merobohkan tiga pohon besar tumbang dan enam tenant kuliner ambruk ke aliran kali.

Dikatakan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi Wiratama Puspita. Peristiwa kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Baca Juga: Video Sapi Ngamuk Seruduk Rumah Sakit, Pasien Lari Tunggang-Langgang di Kolombia

Baca Juga: Nindy Ayunda Beberkan Bukti KDRT dan Pernah Diselingkuhi sang Suami

Baca Juga: Refly Harun: Kalau Saya Bilang Pejabat A Pintar Padahal Bodoh, Itu Kategorinya Apa?

"Karena adanya debit hujan yang tinggi, sehingga membuat turap yang berada di sekitar lokasi bantaran tergerus air, sehingga membuat dinding jalan longsor ke bawah kali," ucap Wiratma sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.coom dari Dakta.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya bersama dengan instansi lain sedang berupaya mengevakuasi dan melakukan perbaikan secara darurat.

"Kami hari ini kurang lebih mengerahkan sebanyak 25 anggota untuk proses evakuasi di lokasi kejadian longsor ini," katanya.

Baca Juga: Sebut Niat Jokowi Revisi UU ITE harus Dibuktikan, Haris Azhar: Bebaskan Mereka yang Dikriminalisasi

Pihaknya, akan segera menerjunkan alat berat dan untuk membersihkan lokasi longsor tersebut.

Sementara keterangan dari Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto Hardi mengatakan longsor turap Rawa Tembaga mengakibatkan panjang longsoran sekitar 32 meter dan kedalaman 5.5 meter.

"Untuk menangani lonsor Kali Rawa Tembaga, kita telah melakukan langkah tindak lanjut penanganan longsor turap Kali Rawa Tembaga dengan menurunkan personil untuk evakuasi bangunan dan pohon tumbang. Kemudian tindak lanjut penanganan diusulkan melalui penanganan darurat dan permanen," tuturnya.

Baca Juga: Studi Terbaru: Berjalan Kaki Bisa Rangsang Ide Kreatif Anda

Dijelaskan Widayat dalam laporannya, longsor turap disebabkan beberapa faktor, pertama kontruksi turap sudah berusia 20 tahun sehingga kekuatan kontruksi sudah tidak optimal.

Lalu curah hujan tinggi sejak awal 2021, terutama pada tanggal 21, 24 Januari dan 8 Februari 2021.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Dakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah