Baca Juga: Warga Terpapar Covid-19 Akibat Klaster Hajatan Bertambah, Perum THB Bekasi Terapkan Lockdown
"Orang aki-aki mah kan nggak kuat. Kata pihak rumah sakit sudah tidak bisa diapa-apakan, diterapi pun sudah tak bisa," ucapnya lagi menambahkan.
Nenek Ramah mengatakan kalau orang tua dari si anak sudah tidak ada, ibunya meninggalkan saat masih kecil.
Sementara ayahnya sendiri tak mengakui Indrawan sebagai anaknya.
Selain itu, dikatakan kalau Indrawan menderita gizi buruk, juga disebut juga mengalami pergeseran tulang.
Sementara itu, dilaporkan kalau dokter memvonisnya mengalami polio dan gizi buruk, yang mengakibatkannya tidak tumbuh dan berkembang selayaknya anak yang berusia Indrawan.
Nenek tersebut mengharapkan sang cucu dapat berjalan dan bisa bicara, serta bisa makan seperti anak-anak yang lain.
Indrawan dikatakannya dapat menelan makanan, hanya dia tidak bisa menggigit makanan tersebut.
Sehingga untuk makan pun memerlukan bantuan dengan disuapi atau memakan makanan berkuah.