Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Membludak, 4 Nakes Harus Layani 30 Orang

- 14 Juli 2021, 16:32 WIB
Kadinkes, dr Sri Enny Mainiarti menyebut bahwa saking membludaknya kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi, 4 nakes terpaksa melayani 30 pasien covid-19.
Kadinkes, dr Sri Enny Mainiarti menyebut bahwa saking membludaknya kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi, 4 nakes terpaksa melayani 30 pasien covid-19. /FB Anggoro/pras/ANTARA

PR BEKASI - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, membuat 4 orang tenaga kesehatan (nakes) harus rela melayani sekitar 30 pasien Covid-19.

Kondisi tersebut karena jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bekasi yang tidak sebanding dengan pasien Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit.

Pengungkapan 4 nakes yang harus layani 30 pasien Covid-19 dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarti, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Penjual Kopi di Bekasi Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibacok Perampok Bersenjata Tajam 

"Kondisi saat ini di Kabupaten Bekasi, empat nakes menangani hingga 30 pasien Covid-19. Padahal idealnya satu tenaga kesehatan hanya merawat 3 pasien saja dalam kondisi normal," ujar Kadinkes dr Sri Enny Mainiarti.

Selain minim tenaga kesehatan, Kabupaten Bekasi juga mengalami antrean pasien Covid-19.

Sri Enny menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 sudah mencapai 85 persen dari total kapasitas rumah sakit.

Baca Juga: Wawalkot Bekasi Akui Dirinya Wibu: Pengen Punya Jurus Kagebunshin No Jutsu Buat Pantau Warga 

Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr Sumarti mengaku telah mengambil sejumlah upaya untuk mengatasi keterbatasan nakes, mulai dengan mengurangi pelayanan ruangan rawat inap pasien non-Covid-19 hingga pembukaan pendaftaran dan seleksi tenaga kesehatan tambahan.

"Sudah kami lakukan, mobilitas nakes kita alihkan mayoritas ke pasien Covid-19 dan rekrutmen juga sudah dilakukan meski belum mencukupi kebutuhan. Kalau memungkinkan ada relawan yang ditempatkan di kami, itu pasti sangat membantu," katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @diskominfosantik_bekasikab.

RSUD Kabupaten Bekasi saat ini memiliki kapasitas 236 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dengan 16 ruangan khusus pasien bergejala sedang hingga berat yang memiliki riwayat penyakit kritis.

Baca Juga: Tri Adhianto Unggah Foto Bareng Karakter Anime Kaori, Warganet: Wakil Wali Kota Bekasi Wibu 

"Saat ini sudah 220 bed dan 16 bed khusus critical illness (penyakit kritis-red), berarti totalnya 236. Kita akan menuju 317 ruang kalau memang lonjakan kasusnya terus meningkat, sambil menunggu tambahan nakes tadi," ujarnya.

Melihat data dari laman resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi yang di-update pukul 11.00 WIB, angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi turun signifikan.

Hal tersebut seiring bertambah 755 orang pasien sembuh.

Namun meningkatnya jumlah pasien yang sembuh di Kabupaten Bekasi belum diiringi oleh menurunnya kasus harian Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Bekasi 14 Juli 2021: 755 Orang Sembuh Hari Ini 

Tercatat kasus positif harian Covid-19 di Kabupaten Bekasi hari ini bertambah sebanyak 420 orang, total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi menjadi 36.859 orang.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah