PR BEKASI - Pelaksanaan PPKM Darurat pekan kedua membuat mobilitas warga Kabupaten Bekasi dan kendaraan menurun hingga 31 persen.
Hal ini terlihat dari sejumlah titik penyekatan yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono pada Jumat, 16 Juli 2021.
Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Google Mobility, angka penurunan mobilitas di pekan kedua jauh lebih besar dibandingkan pada pekan pertama yang hanya mencapai 15 persen.
"Dilihat dari Google Mobility Index, angkanya semakin berkurang hingga 31%," kata Argo Wiyono kepada wartawan.
Argo Wiyono melanjutkan, titik penyekatan di Kabupaten Bekasi mengalami penambahan selama pelaksanaan PPKM Darurat ini.
Pada pekan pertama, diketahui hanya terdapat 13 titik penyekatan yang tersebar di batas kota, pusat kota, dan titik keramaian yang ada di Kabupaten Bekasi.