Kini pihaknya menambah lokasi penyekatan dan pembatasan menjadi 17 titik, termasuk tambahan di akses menuju jalan tol.
Argo Wiyono menambahkan, selama 12 hari PPKM Darurat sudah mulai terjadi penurunan mobilitas di sejumlah titik.
Maka diubah dari status pengawasan menjadi pengendalian sehingga di titik tertentu hanya dilakukan patroli. Pertugas tidak melakukan penjagaan 24 jam.
Namun, pada pekan kedua bertambah di sejumlah titik baru termasuk akses masuk jalan tol.
Baca Juga: Sempat Diamankan Warga, Dua Pembuang Jasad Bayi di Bekasi Akhirnya Dibekuk Polisi
Adanya penurunan mobilitas warga, Argo menjelaskan pihaknya turut mengubah status titik penyekatan.
Seperti yang awalnya pengawasan berubah menjadi pengendalian, yakni aparat kepolisian hanya melakukan patroli di titik tersebut.***