"Masa jam segini sudah tutup, gimana bawa pasien urgent, mau ke siapa berobat bang?" ucap pengantar pasien covid-19.
"Kita masyarakat kecil, kalau gak ke Puskesmas kemana lgi, jangan dipersulit gimana bang? Kita harus punya hati nurani," sambungnya.
Dalam video tersebut, pengantar pasien sempat pindah ke Puskesmas lain, namun Puskesmas tersebut juga sama. Namun di puskesmas lain sampai pukul 12.00 WIB.
"Di sana sama bang, bahkan saya gerubug juga, di sana pada ketakutan, di sana mending sampai jam dua belas, di sini jam sebelas sudah tutup," ungkap si pengantar pasien.
Atas kejadian tersebut, ia berharap untuk pelayanan di Puskesmas mengikuti anjuran dari kementerian Kesehatan.
Menurutnya, seharusnya pelayanan Puskesmas saat ini harus lebih ditingkatkan melihat perkembangan virus Covid-19 merajalela.
Sehingga masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan, bukan hanya menerima pendaftaran pelayanan yang hanya buka selama sekitar tiga jam.***