Network
PR BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, akhirnya kembali membuka layanan IGD untuk pasien non covid 19.
Berdasarkan informasi dari akun instagram @rsudbekasikab, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) telah menerima pasien non-Covid-19 setelah sebelumnya sempat ditutup sementara.
"Hallo warga, Alhamdulillah IGD RSUD Kabupaten Bekasi kembali menerima pasien non Covid-19. Salam sehat semuanya,"tulis unggahan akun @rsudbekasikab yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Kamis, 29 Juli 2021.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kabupaten Bekasi sejak Selasa, 29 Juni 202 lalu, menyetop pelayanan pasien Non-covid-19.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, RSUD Kabupaten Bekasi Tidak Lagi Terima Pasien Non Covid-19
Hal tersebut dilakukan menyusul lonjakan kasus Covid-19, penyetopan layanan sementara untuk pasien non-Covid-19 membuat pihak rumah sakit memperluas kapasitas ruang rawat inap isolasi.
Tujuannya, agar dapat melayani pasien Covid-19 yang datang akibat lonjakan kasus dengan daya tampung RSUD Kabupaten Bekasi sebanyak 240 tempat tidur.
Diketahui sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk sementara tidak akan menerima pasien umum atau non-Covid-19 mulai, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca Juga: Usai Terjadi Kebakaran, Pelayanan Kesehatan di RSUD Kabupaten Bekasi Tetap Berjalan Normal
Hal itu dikabarkan melalui Instagram RSUD Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 29 Juni 2021 lalu.
Pasalnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi melonjak drastis dan rata-rata pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat telah diisi pasien Covid-19.
Dengan demikian, saat ini RSUD Kabupaten Bekasi hanya akan difokuskan untuk menangani pasien Covid-19.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, RSUD Kabupaten Bekasi Keluarkan Larangan Besuk Pasien
Berdasarkan update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus meningkat hingga Senin, 28 Juni 2021.
Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi per Senin bertambah 278 orang.
Selain itu, kasus meninggal dunia bertambah 3 orang sehingga total secara kumulatif menjadi 313 orang.***
