Pembuat Kartu Vaksin Covid-19 Palsu di Bekasi Ditangkap Polsek Pondok Gede, Begini Modusnya

- 21 September 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi. Pembuat kartu vaksin Covid-19 palsu di Bekasi, Jawa Barat ditangkap Polsek Pondok Gede. Berikut modusnya.
Ilustrasi. Pembuat kartu vaksin Covid-19 palsu di Bekasi, Jawa Barat ditangkap Polsek Pondok Gede. Berikut modusnya. /Covid-19.go.id

 

 

PR BEKASI - Seorang pria ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan kartu vaksin Covid-19.

Pria tersebut berinisial DH, dan kini ditahan di Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Puji Hardi pada konferensi pers dalam pengungkapan kasus tersebut Selasa sore, 21 September 2021.

Ia mengatakan bahwa tersangka dibekuk di kediamannya Jatimurni, Kecamatan Pondok Gede pada Jumat, 17 September 2021 sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Masuk Mini Market di Bekasi Harus Pakai Aplikasi Pedulilindungi, Warganet: Tolong Dikaji Lagi

Menurut Puji Hardi, tersangka tertangkap basah saat memberikan kartu vaksin Covid-19 palsu kepada orang yang membelinya.

Ia menuturkan, pengungkapan berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan gerak gerik tersangka.

"Setelah adanya laporan dari masyarakat kami langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Puji Hardi kepada awak media, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com darri Instagram Online Bekasi.

Kemudian petugas bersama tim melakukan penelusuran ke lokasi.

Baca Juga: Kronologi Aksi Begal di Jalan CBL Bekasi, Motor Korban Terguling hingga Alami Luka Sabetan Celurit

Ternyata benar, DH tertangkap basah sedang memberikan kartu vaksin Covid-19 palsu kepada warga.

Kemudian pelaku diamankan ke Polsek Pondok Gede Kota Bekasi.

"Dan benar, Pelaku langsung diamankan ke Polsek Pondok Gede,"kata Puji Hardi.

Selain itu Puji Hardi menjelaskan, modus operandinya mengiklankan lewat grup WA (whatsApp).

Baca Juga: Sejumlah Wilayah Rawa Tembaga Bekasi Gangguan Air Sementara Siang Ini, PDAM Tirta Bhagasasi Ungkap Penyebabnya

"Kalau ada pembeli tersangka DH langsung buatkan dengan cara dicetak bermodalkan kertas PVC. Kemudian DH buat barcode kartu vaksin palsu di laptop," katanya.

Mengenai harga jual kartu vaksin Covid-19 palsu tersebut, ia patok seharga Rp25 hingga Rp50 ribu.

Atas kasus tersebut Polisi berhasil mengamankan barang bukti antara lain adalah, delapan buah kartu vaksin Covid-19 palsu berbentuk ID Card dan Kertas PVC 15 Lembar, 2 buah Laptop, Printer, alat pemotong kertas dan satu buah setrika.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @onlinebekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x