PR BEKASI - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengungkapkan bahwa dirinya sangat serius dalam membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi dan terbebas dari radikalisme dan terorisme.
Hal tersebut dibuktikan dengan dirinya yang menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Bersama dengan BNPT, Dani Ramdan meresmikan sebuah tempat nongkrong terbaru yang bebas dari radikalisme dan terorisme.
Baca Juga: Ustaz Dibacok Begal di Mustikajaya Bekasi, Sepeda Motor Raib
Bertempat di Amazone World Boulevard, Jababeka Cikarang Kabupaten Bekasi, dirinya meresmikan Warung NKRI, Rabu, 22 September 2021 sore.
Selain bertujuan demi membebaskan pekerja industri di Bekasi dari radikalisme dan terorisme, ternyata ada motif lain juga dibelakangnya.
Dani Ramdan menginginkan Warung NKRI ini sebagai wadah dalam berdiskusi dan berdialog membahas mengenai Pancasila, Kebangsaan dan Nasionalisme.
"Hari ini kita meresmikan dua tempat, pertama Warung NKRI dan Taman NKRI," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs bekasikab.go.id.
"Warung NKRI merupakan tempat kongkow para pelaku industri baik pekerja, karyawan atau HRD untuk berdialog kebangsaan,” sambungnya.
Melalui dialog yang membahas Pancasila ini diharapkan para pekerja industri tidak terpapar dengan paham-paham terorisme dan radikalisme.
Baca Juga: Berkat Kamera CCTV, Polsek Pondok Gede Bekasi Berhasil Tangkap 3 Pelaku Tawuran dan Pengeroyokan
Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menilai dengan hadirnya Warung NKRI sangat positif.
Terlebih di kawasan industri ini dapat membangun kewaspadaan dini terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"BNPT harus membantu masyarakat untuk mengingat kembali kepada Pancasila," katanya.
"Mari kita kuatkan ideologi kita agar ideologi lain tidak masuk ke masyarakat," sambung Komjen Boy Rafli.
Baca Juga: Kabupaten Bekasi Segera Lakukan Vaksinasi Door To Door, Kejar Herd Immunity hingga 70 Persen
Di sisi lain, Boy Rafli mengatakan bahwa Warung NKRI merupakan program BNPT yang melibatkan seluruh elemen bangsa dan lapisan masyarakat.
Terlebih dalam kaitannya menggiatkan dialog-dialog kebangsaan yang sarat akan nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong.
"Pesan kebangsaan dari dalam Warung NKRI ini diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung," ucapnya.***