Rekayasa Lalu Lintas Akibat Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Mulai Berlaku Pagi ini, Kondisi di Cibitung Terpantau Lancar

- 5 Februari 2020, 10:12 WIB
KONDISI lalu lintas di Kabupaten Bekasi terpantau ramai lancar meski hari ini mulai diberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur kendaraan menuju tol Cibitung 1 ke kawasan MM 2100.*
KONDISI lalu lintas di Kabupaten Bekasi terpantau ramai lancar meski hari ini mulai diberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur kendaraan menuju tol Cibitung 1 ke kawasan MM 2100.* /Twitter @atcskabbekasi/

PIKIRAN RAKYAT – Jalan tol Cibitung-Cilincing yang ditargetkan rampung pada awal tahun 2020 kini sedang memasuki tahap baru yakni uji coba rekayasa lalu lintas.

Kendaraan menuju arah gerbang tol Cibitung 1 akan dialihkan menuju kawasan MM 2100 atau ke Grand Wisata. Kebijakan ini mulai berlaku sejak Rabu, 5 Februari 2020.

Warga Bekasi pun harus bersiap-siap dengan kemungkinan terjadinya lonjakan kendaraan yang akan mengakibatkan kemacetan terutama pada jam-jam tertentu.

Baca Juga: Resmi Luncurkan Tim di Jakarta, Marquez: Indonesia Adalah Tempat Bagi Saya dan Repsol Honda 

Namun dengan kemajuan teknologi yang turut dikembangkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi berupa sistem kendali lalu lintas kendaraan atau yang lebih dikenal dengan Area Traffic Control System (ATCS) membuat masyarakat bisa memantau langsung kondisi terkini lalu lintas suatu wilayah.

Berdasarkan penelusuran tim Pikiran-Rakyat.com dari akun twitter resmi ATCS Kabupaten Bekasi, menyebut sejak pukul 06.21 WIB lalu lintas terpantau ramai lancar di kedua arah menuju Kota Bekasi maupun Cibitung.

Pada pukul 06.22 WIB lalu lintas di kawasan simpang Indoporlen Tambun menuju Kota Bekasi maupun Cibitung juga terpantau ramai lancar.

Baca Juga: Tinjau Pencetakan Massal e-KTP, Bupati Bekasi: Saya akan Tindak Tegas Jika Ada Pungli 

Namun berbeda dengan kawasan sekitar Underpass Tambun menuju Kota Bekasi pada pukul 06.24 WIB terpantau ramai tetapi cenderung padat diakibatkan banyaknya jumlah kendaraan yang melintas.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x