Kemudian, Ketua MUI Provisini Jawa Barat memberikan sambutannya, ia menuturkan bahwa menjadikan MUI bersinergi dengan pemerintah daerah serta mendukung program yang baik untuk umat dan dapat memberikan contoh terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan ulama, agar terciptanya silaturahmi yang baik dengan sesama manusia.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effeendi menyampaikan untuk kepentingan umat pemerintah akan selaraskan untuk menjadikan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, ihsan, dan sejahtera.
Dirinya pun meminta maaf perihal belum cairnya anggaran bantuan untuk MUI, hal tersebut menjadi teguran baginya dan juga SKPD yang membawahi MUI.
Baca Juga: Diisolasi, Identitas WNI Terinfeksi Virus Corona di Singapura Dilindungi
Saat ini program-program Pemerintah Kota Bekasi telah merencanakan program Maghrib mengaji. Seperti mendengarkan aspirasi masyarakat seperti kemarin Pemerintah Kota Bekasi telah menyesuaikan amanat dari KH. Mursyid Kamil untuk mendirikan masjid yang kita beri nama beliau di sekitar Stadion Patriot Candrabhaga.
Lebih lenjut, semoga di akhir tahun ini masjid tersebut bisa diselesaikan dan pada bulan Ramadhan nanti di Mei bisa diawali dengan shalat tarawih.
“Tentunya saya sebagai Wali Kota harus bersikap adil terhadap semua umat. Harus bisa membangun kedamaian serta menjamin persatuan dan kesatuan,” katanya.
Baca Juga: Gelar Masa Orientasi, Wali Kota Sampaikan Sejumlah Harapan Kepada 271 CPNS Bekasi
Selain Wali Kota Bekasi, pada acara tersebut turut hadir, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairuman J. Putro, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H. Mujani, Ketua Baznar Kota Bekasi, Faray Said, Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan, Ketua PBNU Kota Bekasim H. Madinah, serta Ketua PB Muhammadiyah, Sukandar Gozali.***