Wali Kota Bekasi Turut Hadir dalam Acara, Ketua dan Wakil Ketua MUI Kota Bekasi Resmi Dikukuhkan

- 6 Februari 2020, 08:43 WIB
Pengukuhan dan Rapat Kerja Majelis Ulama Indonesia Rabu, 6 Februari 2020
Pengukuhan dan Rapat Kerja Majelis Ulama Indonesia Rabu, 6 Februari 2020 /Pemkot Bekasi

PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hadir pada acara Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi yang dilaksanakan pada Rabu 5 Februari 2020 kemarin.

Pada acara tersebut mengusung tema meneguhkan peran dan fungsi MUI sebagai Khadimul Ummah–Mulazimul Hukumah.

MUI Kota Bekasi sudah menetapkan Ketua MUI untuk periode 2019 hingga 2014 yaitu KH. Mi’ran Syafii beserta jajarannya di lantik langsung oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Barat di Aula KH. Noer Ali Islamic Center.

Baca Juga: Daerah yang Terdampak Pemadaman Listrik Bekasi Kamis, 6 Februari 2020 Dimulai Pukul 09.00 Hingga 14.00 WIB

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Wali Kota dan seluruh tamu undangan dalam rangka pengukuhan pengurus MUI 2019- 2024," ucap KH. Mi’ran Syafii dalam sambutannya seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Kota Bekasi.

"Alhamdulillah acara pengukuhan dan pengambilan sumpah berjalan dengan lancar dan khidmat, semoga apa yang diamanahkan bisa dijalankan dengan istiqomah serta menjadi ladang amal bagi kita semua,” terangnya.

Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kota Bekasi lanjutnya ia mengatakan Allah menganugerahkan kita iman islam maka dari itu wajib kita jaga dan kita amalkan dengan ibadah serta perbuatan yang baik.

Baca Juga: 3 Smart Watch Terbaik di Tahun 2020

MUI memiliki peran untuk menjaga dan mengawal, serta melindungi ibadah umat islam.

MUI dapat diakui sebagai perguruan tinggi jika memiliki lembaga pendidikan yang dapat terus menerus melahirkan penerus-penerus ulama.

Disampaikan juga, bahwa salah satu tugas MUI harus bisa memperbaiki akhlak warga Kota Bekasi agar tidak ada lagi yang menyesatkan.

Baca Juga: Holding BUMN Farmasi, Dirut Biofarma: Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor

Kemudian, Ketua MUI Provisini Jawa Barat memberikan sambutannya, ia menuturkan bahwa menjadikan MUI bersinergi dengan pemerintah daerah serta mendukung program yang baik untuk umat dan dapat memberikan contoh terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan ulama, agar terciptanya silaturahmi yang baik dengan sesama manusia.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effeendi menyampaikan untuk kepentingan umat pemerintah akan selaraskan untuk menjadikan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, ihsan, dan sejahtera.

Dirinya pun meminta maaf perihal belum cairnya anggaran bantuan untuk MUI, hal tersebut menjadi teguran baginya dan juga SKPD yang membawahi MUI.

Baca Juga: Diisolasi, Identitas WNI Terinfeksi Virus Corona di Singapura Dilindungi

Saat ini program-program Pemerintah Kota Bekasi telah merencanakan program Maghrib mengaji. Seperti mendengarkan aspirasi masyarakat seperti kemarin Pemerintah Kota Bekasi telah menyesuaikan amanat dari KH. Mursyid Kamil untuk mendirikan masjid yang kita beri nama beliau di sekitar Stadion Patriot Candrabhaga.

Lebih lenjut, semoga di akhir tahun ini masjid tersebut bisa diselesaikan dan pada bulan Ramadhan nanti di Mei bisa diawali dengan shalat tarawih.

“Tentunya saya sebagai Wali Kota harus bersikap adil terhadap semua umat. Harus bisa membangun kedamaian serta menjamin persatuan dan kesatuan,” katanya.

Baca Juga: Gelar Masa Orientasi, Wali Kota Sampaikan Sejumlah Harapan Kepada 271 CPNS Bekasi

Selain Wali Kota Bekasi, pada acara tersebut turut hadir, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairuman J. Putro, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H. Mujani, Ketua Baznar Kota Bekasi, Faray Said, Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan, Ketua PBNU Kota Bekasim H. Madinah, serta Ketua PB Muhammadiyah, Sukandar Gozali.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pemkot Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah