Bekasi Runner Up Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Asia Tenggara

- 6 Maret 2020, 15:48 WIB
PEMANDANGAN Monumen Nasional dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. Data aplikasi AirVisual yang merupakan situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedunia pada Senin, 29 Juli 2019 pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau kategori tidak sehat.*/ANTARA
PEMANDANGAN Monumen Nasional dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. Data aplikasi AirVisual yang merupakan situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedunia pada Senin, 29 Juli 2019 pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau kategori tidak sehat.*/ANTARA /

Warga Bekasi tentu harus memperhatikan kondisi ini dan segera mengubah kebiasaan yang dapat menyebabkan polusi udara seperti penggunaan kendaraan bermotor maupun asap pabrik.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Pemkab Bekasi Penuhi Rekomendasi PSSI Tambah Fasilitas Stadion 

Pemerintah daerah harus segera memperbaiki kualitas udara di Bekasi dengan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang mengingat warga Bekasi yang semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Berdasarkan pada data Badan Pusat Statistik Jawa Barat pada tahun 2019, Kabupaten Bekasi memiliki jumlah penduduk sebesar 3.763.886.

Sedangkan Kota Bekasi memiliki jumlah penduduk sebesar 3.003.923. Jumlah tersebut menempatkan Kabupaten dan Kota Bekasi sebagai wilayah terpadat di Jawa Barat setelah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x