Network
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pekan ini akan menjadi waktu pengujian tes massal yang berlaku untuk orang-orang tertentu.
Hal ini disampaikan oleh Ridwan Kamil pada saat menggelar konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Minggu, 22 Maret 2020.
Tes massal tahap pertama ini rencananya akan mulai dilakukan pada Selasa, 24 Maret 2020 dan paling lambat dimulai pada Rabu, 15 Maret 2020.
Namun, pengujian tersebut masih belum dapat dipastikan waktunya karena proses distribusi alat rapid test baru akan dilakukan pada Senin, 23 Maret 2020.
Baca Juga: Jadi Rumah Sakit Darurat, 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran Resmi Beroperasi Senin 23 Maret 2020
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan menunjuk TNI AU untuk melakukan penjemputan 9 ton alat medis dari Shanghai, Tiongkok yang tiba pada Sabtu, 21 Maret 2020 pukul 21.15 WIB.
Pesawat tersebut tela tiba di Indonesia dengan transit di Lanud Raden Sadjad, Natuna pada pukul 9.26 WIB.
Rapid test ini diprioritaskan kepada orang-orang tertentu seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 50 orang terdekat dari mereka serta Pasien Dalam Pengawasan beserta orang terdekat.
"Kedua, kriterianya adalah petugas kesehatan yang bekerja di unit-unit kesehatan yang juga akan dilakukan rapid test," terang Kang Emil pada Minggu, 23 Maret 2020.
"Selanjutnya, mereka yang berprofesi dengan kriteria banyak berinteraksi sosial dengan masyarakat seperti camat, lurah, ulama, kyai, dan sebagainya," tambahnya.
