Wali Kota Bekasi Kaget, 125 Kuburan Baru Terlihat di TPU Padurenan

- 4 Mei 2020, 08:57 WIB
WALI Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku kaget jumlah lonjakan kasus kematian di wilayahnya.*
WALI Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku kaget jumlah lonjakan kasus kematian di wilayahnya.* /Instagram @bangpepen03/

Baca Juga: Korban Prank 'Sembako Sampah' Ferdian Paleka Lapor Polisi, Merasa Harga Dirinya Dilecehkan 

Berdasarkan data yang diunggah oleh Ridwan Kamil, Kota Bekasi mengalami peningkatan selama masa PSBB. Dengan metode pendekatan maximum likehood, Kota Bekasi mengalami peningkatan sebesar 0,11 dari 0,83 menjadi 0,94.

Jumlah ini akan ditekan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui pemberlakuan PSBB provinsi mulai lusa Rabu, 6 Mei 2020.

Sementara itu, masih ada pasien ODP di Kota Bekasi saat ini yang dipantau sebanyak 1.167 orang dan PDP yang diawasi sebanyak 362 orang.

Menjawab angka 125 yang diungkapkan oleh Wali Kota Bekasi, jumlah itu berdasarkan total dari 26 kasus positif meninggal karena covid-19 dan 100 lainnya yang meninggal karena penyakit khusus.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini, Senin 4 Mei 2020 

Kasus positif terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, dan Bekasi Timur dengan masing-masing berjumlah 39, 31, dan 28 kasus.

Wali Kota Bekasi pun tak berhenti-hentinya berpesan dan mengajak seluruh warga Bekasi untuk menjaga kesehatan dan senantiasa mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap #dirumahaja.

"Warga Kota Bekasi, sayangi diri kita sendiri dalam menjaga kesehatan kita. Ikuti peraturan Pemerintah yang telah dibuat dalam menghadapi Pandemi ini. Kita harus sehat dan berpikir positif dalam hadapinya," ajak Rahmat Effendi.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x