Jadi Klaster Baru di Bekasi, 5.400 Karyawan Pabrik Dirumahkan

- 11 Mei 2020, 12:23 WIB
SEJUMLAH pekerja masih terlihat beraktivitas di salah satu pabrik pendingin udara di kawasan MM2100, Kabupaten Bekasi, Rabu (6/5/2020). Jumlah positif di Bekasi kembali meningkat, beberapa di antaranya ditemukan di lingkungan pabrik.*
SEJUMLAH pekerja masih terlihat beraktivitas di salah satu pabrik pendingin udara di kawasan MM2100, Kabupaten Bekasi, Rabu (6/5/2020). Jumlah positif di Bekasi kembali meningkat, beberapa di antaranya ditemukan di lingkungan pabrik.* /TOMMI ANDRYANDY/PR/

Baca Juga: Komentari Kerumunan Saat McDonald's Sarinah Tutup, Joko Anwar: Tidak Hargai Derita Rakyat Kecil 

"Di luar yang positif ada 70 ODP yang kami periksa dan hasilnya negatif. Namun demi pencegahan, yang lainnya dirumahkan," kata dia.

Alamsyah tidak menjelaskan lebih lanjut terkait riwayat kontak delapan karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup menyayangkan sikap perusahaan yang diam saja dan tidak melaporkan apa pun saat pegawainya terpapar virus corona.

"Sebenarnya kami sangat menyayangkan pihak perusahaan tidak melaporkan sejak awal apabila adanya yang positif. Bahkan hingga meninggal dunia yang merupakan Ketua PUK perusahaan tersebut, tidak dilaporkan," katanya.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini, Senin 11 Mei 2020

Sejak diketahui ada pasien meninggal, kata Suhup, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi menyambangi serta melakukan rapid test.

Sedangkan dari sisi ketenagakerjaan, terdapat 5.400 yang dirumahkan. Namun, dia menegaskan telah mengingatkan perusahaan agar tetap membayar gaji pokok para pegawai.

"Kalau saya mah terkait ketenagakerjaannya saja. Sebab kalau masalah Covid menjadi peran juru bicara. Dan ini sudah menjadi kesepakatan. Dan yang saya pastikan seluruh pegawai sebanyak 5.400 dirumahkan, dipastikan seluruh gaji pokoknya dibayarkan," kata Suhup.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x