PR BEKASI – Memasuki akhir triwulan kedua tahun ini. Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) baru 20 persen.
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui penjabat kegiatan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, realisasi APBD pada akhir triwulan ke dua baru di angka 23.95 persen.
Pada triwulan ketiga, pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan mampu menyerap anggaran sebanyak 80 persen.
Baca Juga: 10 Karakter One Piece yang Dianggap Terlalu Berlebihan, Ada Kaido dan Big Mom, Siapa Nomor Satu?
Meskipun Dani Ramdan telah menginstruksikan setiap perangkat daerah untuk mempertajam usulan kegiatan yang belum terealisasi. Nyatanya masih banyak kendala dalam penyerapan anggaran.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Dani Ramdan menjelaskan faktor masih rendahnya penyerapan anggaran di Kabupaten Bekasi.
Dani mengungkapkan, ia telah melakukan identifikasi terkait masih rendahnya realisasi anggaran karena pelaksanaan tender yang dinilai masih lambat.
Baca Juga: 11 Manfaat Kombinasi Diet Pisang dan Susu, Dapat Membuang Racun di Dalam Tubuh
Lanjut ia mengungkapkan, penetapan proses lelang pada kegiatan 500 lebih kegiatan akan segera rampung dalam satu bulan kedepan.