Terkait Menyebarnya Cacar Monyet ke Seluruh Dunia, Menkes: Belum Terdeteksi di Indonesia

- 3 Juni 2022, 18:08 WIB
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. /CDC/via REUTERS

PR BEKASI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Lapangan Kementerian Kesehatan pada Jumat, 3 Juni 2022, menegaskan bahwa cacar monyet (monkeypox) belum terdeteksi di Indonesia.

Menkes akan terus memantau perkembangan kasus di Indonesia.

Selain itu, ia juga telah berkoordinasi dengan Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) yang fokus mempelajari virus di dunia.

"Kemarin sudah berdialog juga dengan GISAID, di dunia ini tidak ada registrasi untuk virus itu ke mana. Jadi kemarin-kemarin membicarakan hal ini dengan teman-teman di GISAID, ada 192an di seluruh yang sudah masuk. Jadi dengan itu kita bisa melihat data yang tersebar, tapi belum ada di Indonesia," ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antaranews.

Baca Juga: Cek Fakta, Cacar Monyet Disebut Efek Samping dari Vaksin Covid-19, Simak Kebenarannya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada lebih dari 550 kasus cacar monyet di 32 negara di dunia.

Penyakit cacar monyet ini ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, serta timbulnya bentol di sekitar tubuh.

Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan alasan virus ini menyebar ke negara non-endemik.

Diketahui sebelumnya, kasus diduga cacar monyet pertama kali ditemukan di Inggris pada pria 30 tahun.

Baca Juga: WHO Temukan Hampir 200 Kasus Cacar Monyet di Lebih dari 20 Negara

Adapun saat ini, pria tersebut telah diisolasi dan masih diselidiki setiap orang yang berdekatan dengannya oleh Departemen Kesehatan Negara Bagian Victoria.

Cacar menyerang monyet pertama kali tahun 1958, di laboratorium penelitian monyet di Kopenhagen, Denmark.

Sementara itu, kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Kasus cacar monyet merupakan penyakit yang endemik di Afrika Tengah atau Barat. Namun akhir-akhir ini virus itu telah muncul di Inggris, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat (AS), Italia, Swedia, Prancis, dan Kanada.

Seperti namanya, virus berasal dari infeksi pada monyet. Dilansir dari laman CDC, virus merupakan bagian dari genus Orthopoxvirus, yang juga mewadahi virus serupa yakni variola (penyebab cacar), vaccinia (digunakan dalam pembuatan vaksin) dan cacar sapi (cowpox virus).***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x