Network
PR BEKASI - Pada musim haji, banyak sekali jemaah yang antusias mengunjungi Masjid Al-Qiblatain di Madinah.
Masjid Al-Qiblatain adalah tempat di mana Nabi Muhammad didesak oleh perintah Al-Qur'an untuk mengubah arah sholat.
Masjid Al-Qiblatain menyimpan jejak cerita terbentuknya kiblat shalat dari Masjid Al-Aqsa di Palestina ke Masjidil Haram Makkah.
Masjid Al-Qiblatain, artinya 'dua arah' dan telah dibangun dua tahun setelah Nabi Muhammad tiba di Madinah.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dengan Tata Cara Sholat dan Bacaan Niatnya
Madinah adalah sebuah kota yang terkenal dan kaya dengan sejarah Islamnya.
Di sana banyak perhentian adat yang menarik untuk dikunjungi bagi jutaan jemaah umrah dan haji setiap tahun.
Di Madinah pula terdapat ayat Al-Qur'an yang turun kepada utusan-Nya, 'Sesungguhnya! Kami telah melihat perubahan wajahmu ke langit. Sesungguhnya Kami akan mengarahkan kamu ke kiblat yang menyenangkan hati kamu. Jadi, putarlah wajahmu ke arah Masjidil Haram'.
Bata lumpur, pelepah, dan batang kelapa adalah bahan awal yang digunakan untuk membangun masjid.
