Baca Juga: Berikut Bacaan Dzikir dan Keutamaan Sholat Witir: Lebih Baik dari Unta Merah
Namun, kini telah direnovasi dan diperluas beberapa kali selama berabad-abad, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Senin, 11 Juli 2022.
Bangunan ibadah tersebut mengalami perluasan pertama terjadi pada era Khalifah Umar bin Abdulaziz pada tahun 706.
Ukuran Masjid Al-Qiblatain tidak berubah selama hampir 800 tahun sejak awal pembentukannya.
Kemudian, masjid ini mengalami proses renovasi oleh Shaheen Al-Jamali pada tahun 1488.
Raja Abdulaziz pada awal 1930-an juga memerintahkan renovasi lebih lanjut pada bagian-bagian yang diperlukan.
Renovasi yang diperlukan meliputi pembangunan menara, tembok di sekitarnya, dan perluasan masjid menjadi 425 meter persegi.***