Mengenal Tiga Tradisi Orang Bekasi Menjelang Ramadhan 2023, Salah Satunya Ruwahan

- 21 Maret 2023, 10:29 WIB
Jelang Ramadhan 2023, ternyata Ruwahan adalah salah satu tradisi atau kebiasaan warga Bekasi saat menjelang bulan puasa.
Jelang Ramadhan 2023, ternyata Ruwahan adalah salah satu tradisi atau kebiasaan warga Bekasi saat menjelang bulan puasa. /afi.iainsurakarta.ac.id/

PATRIOT BEKASI - Tak lama lagi seluruh umat islam di dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2023 atau 1444 H.

Seperti sebelumnya suku Betawi khususnya warga Bekasi sering melakukan tradisi menjelang bulan puasa.

Berbagai tradisi tersebut biasanya berbeda namanya menurut daerah-daerah wilayah setempat, namun tujuannya sama.

Berikut ini nama-nama tradisi saat menyambut bulan ramadhan di wilayah Bekasi.

Baca Juga: Tampil Unik dan Percaya Diri, Tim Color Guard Gita Wali Songo Rebut Juara 3 di kompetisi Color Guard Contest

1. Tradisi Ruwahan

Tradisi Ruwahan sering disebut kegiatan penutupan pengajian dan persiapan menuju bulan Ramadhan.

Acara Ruwahan biasanya satu keluarga berkumpul lalu membaca surah Yasin bersama ditambah tahlil dan shalawat kepada Nabi Muhamad SAW.

Berikutnya, kegiatan makan bersama-sama pun menjadi penutup dari acara Ruwahan.

Ruwahan bisa juga diartikan sebagai sedekah misalnya, kita boleh mengundang tetangga-tetangga terdekat, lalu memberikan mereka sembako dan kebutuhan lainnya untuk persiapan Ramadhan.

Tak hanya itu, dalam acara Ruwahan, biasanya para jemaah akan mengumpulkan air putih dikumpulkan di tengah.

Selain itu, dipercaya bahwa air yang telah dibacakan Yasin tersebut mempunyai khasiat, kemudian masing-masing jemaah membawanya pulang.

Baca Juga: Viral! Cerita WNI Dipungut Pajak Bea Cukai 4 Juta Usai Menang Ajang Pencarian Bakat di Jepang

2. Tradisi Munggahan

Munggah berasal dari kata unggah, yang berarti naik ke atas. Tradisi Betawi, munggahan adalah hari-hari terakhir sebelum datangnya hari puasa.

Adapun kebiasaan anak-anak yang sudah menikah di Betawi yang masih mempunyai orang tua, akan datang membawakan makanan ke rumah orang tuanya.

Makanan munggahan bisa berupa yang sudah matang yang biasa menggunakan rantang ataupun masih mentah.

Munggahan adalah mengandung makna yakni sebagai penyambung silaturahmi kepada orang tua.

3. Tradisi Ziarah

Tradisi ziarah kubur biasanya dilakukan dua hingga satu minggu menjelang hari puasa.

Baca Juga: One Piece: Para Rival Abadi Trio Monster Topi Jerami, Luffy Bakal Bersaing dengan Calon Raja Bajak Laut

Ziarah kubur ke makam orang tua yang sudah meninggal wajib dilakukan warga Betawi.

Selain mendoakan yang telah meninggal, peziarah juga membersihkan makam dari rerumputan dan ilalang.

Acara ziarah dan membersihkan kuburan bisa dilakukan beramai-ramai bersama keluarga besar.

Nah, berikut tadi beberapa tradisi yang kerap dilakukan menjelang bulan puasa di Bekasi, termasuk pada Ramadhan 2023 atau 1444 H ini. Bagaimana dengan tradisimu?

***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x