7 Pelaku Penipuan Open BO melalui MiChat Diamankan Polisi Tambun Selatan Usai Korban Melapor

- 20 Juni 2023, 14:05 WIB
Para pelaku penipuan open BO ditangkap pihak polisi Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Para pelaku penipuan open BO ditangkap pihak polisi Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. /Patriot Bekasi/

PATRIOT BEKASI - Pelaku penipuan memakai modus prostitusi online, atau booking online (open BO) dengan memanfaatkan aplikasi MiChat telah diamankan pihak Kepolisian.

Total pelaku penipuan open BO ini sejumlah lima orang pria dan dua wanita, mereka ditangkap setelah mengeroyok korban berinisial JK yang memesan jasa tersebut.

Dilaporkan pengeroyokan terhadap korban terjadi di salah satu rumah kontrakan di daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin malam, 19 Juni 2023.

Ternyata, lokasi kontrakan di Kampung Kandang tersebut menjadi tempat pelaku untuk berkumpul.

Baca Juga: Liburan ke Lembang Bareng Keluarga? Cek 7 Rekomendasi Tempat Makan dengan View Luar Biasa

Kanit Reskrim Polsek Tambun Ipda Putu Agum Guntara menyampaikan pelaku kasus penipuan open BO ini berjumlah lima orang, sedangkan dua wanita menjadi alat kejahatan mereka.

"Kelima pelaku, yakni MS, MR, DF, DN, LA, dan dua wanita yang dijadikan alat untuk kejahatan. Para pelaku saat ini sudah diamankan," katanya pada Selasa, 20 Juni 2023.

Dia menambahkan bahwa, korban pada awalnya memesan wanita yang membuka open BO melalui MiChat.

Mereka akhirnya sepakat untuk bertemu di kontrakan yang telah direncanakan sebelumnya, tetapi ternyata, wanita tersebut merupakan istri dari salah satu pelaku pengeroyokan.

Baca Juga: Usai Dikantongin, Garnacho Langsung Follow Instagram Asnawi, Netizen: Casemiro Mangkualam

"Saat sudah berada di lokasi (kontrakan) yang dijanjikan, ternyata sudah ada para pelaku yang ternyata tinggal bersama dengan wanita tersebut di kontrakan," tuturnya.

Kemudian, korban pun akhirnya sempat memutuskan untuk membatalkan pesanan melalui aplikasi. Akan tetapi, pihak wanita memberikan keyakinan pada korban hingga mereka pun masuk dalam kontrakan.

"Belum sempat melakukan hubungan intim, tiba-tiba korban didatangi para pelaku yang langsung melakukan penganiayaan dan kekerasan dengan menggunakan sebilah celurit yang memang sudah disiapkan para pelaku," kata Putu.

Akibat serangan yang terjadi, korban mengalami luka di bagian kepala dan badan akibat bacokan pelaku yang melayangkan senjata tajam.

Putu menambahkan kalau korban ditinggalkan pelaku di pinggir jalan dalam kondisi terluka, dan dia pun ditolong oleh warga untuk dibawa ke rumah sakit.

Kejadian yang dialaminya ini pun dilaporkan korban ke Polsek Tambun, ditambah dengan keterangan saksi maupun laporan korban, akhirnya penangkapan para pelaku dilaksanakan unit Reskrim Polsek Tambun.

Putu mengungkapkan kalau pelaku semuanya ditangkap di lokasi mereka berkumpul dan tinggal bersama alias di kontrakan yang tadi didatangi.

Sejumlah barang bukti pun diamankan polisi sebagai barang bukti berupa tiga celurit untuk menyerang korban, dua ponsel, dua motor, empat kondom, empat pil tramadol, dan tiga tas berisi pakaian.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah