Berharap Bisa Tangani Angka Kemiskinan di Kota Bekasi, Rahmat Effendi Bentuk Program SLRT

- 26 Agustus 2020, 17:31 WIB
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat membuka kegiatan FGD mengenai Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kota Bekasi.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat membuka kegiatan FGD mengenai Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kota Bekasi. /

Rahmat Effendi berharap, program ini bisa mengurangi angka kemiskinan di Kota Bekasi secara signifikan.

“Yang paling utama ialah penanggulangan PPKS tidak lagi bersifat sektoral dan dilakukan dengan mengutamakan sinergitas antar OPD yang ada,” kata Rahmat Effendi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Pemkot Bekasi.

Rahmat Effendi juga menyayangkan bantuan sosial tersebut kadang tidak sampai ke orang yang benar-benar membutuhkan.

Dia memberikan contoh orang yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial malah banyak yang memiliki kendaraan roda empat pribadi.

Baca Juga: Pertamina Disebut Rugi Triliun Akibat Covid-19, Basuki Tjahja Purnama Dinilai Tak Layak Dicopot

“Kota Bekasi ini hanya 21 ribu hektar, jangkauannya dekat tidak sulit, tapi tidak pernah selesai mengapa?,” katanya.

Dia menjelaskan, di zaman modern ini dalam membuat data orang penerima bantuan tersebut, harus terintegritas dengan Dinas Komunikasi agar langsung dapat sesuai kriteria penerima bantuan.

Demikian juga untuk Dinas Perkimtan Kota Bekasi yang harus mendata Lingkungannya, MCK, air bersih, jalan setapak, sarana prasarana PSU, juga termasuk sekolah.

Baca Juga: Dituding Bangkrut karena Telat Bayar Tagihan Listrik, Ustaz Riza Muhammad: Ibu Saya Sampai Sakit

Menurut Rahmat Effendi, ini adalah cara kerja sinergitas, sehingga Dinas Sosial hanya perlu mendata secara rinci apa yang dicari dari warga yang tidak mampu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pemkot Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah