Network
PATRIOT BEKASI - Seorang pria di Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang diinformasikan berkaitan dengan kasus penipuan bermodus lowongan pekerjaan (loker) telah ditangkap oleh polisi. Tercatat korban dalam kasus ini hampir 154 orang.
Dalam aksi penipuan itu, pelaku dengan inissial JFH inimenyakinkan korban dengan berpura-pura menduduki posisi manajer di perusahaan.
"Kasus penipuan tenaga kerja di mana korbannya ini sebanyak 154 orang yang sudah tertipu," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Po Twedi Aditya Bennyahdi di Bekasi.
Baca Juga: Shopee Terus Berinovasi, Kini Kenalkan COD Cek Dulu Agar Masyarakat Makin Mudah Belanja Online
Dia menjelasakan bahwa pelaku menyamar dengan peran sebagai manajer perusahaan dan mengaku mendapatkan jatah dari perusahaannya itu untuk mencari 150 karyawan.
"Modus operandinya pelaku ini menyamar mengaku sebagai manajer suatu perusahaan, kemudian korban-korbannya pertama ini direktur menjadi sekretaris dianggap sebagai sekretaris dari manajer mereka diberi tugas untuk merekrut dan mencari calon pekerja," tutur dia.
Pelaku mendapatkan keuntungan dari korban dengan meminta uang sebesar Rp500,000 untuk alasan melakukan medical check up serta membuka rekening.
Kemudian uang tersebut ditransfer ke akun DANA milik pelaku untuk dipakai memenuhi kepentingan pribadinya.
Pelaku pun akhirnya diciduk karena aksi penipuan ini, dan dia mengaku ke polisi motifnya melakukan penipuan lantaran ingin mendapat keuntungan besar karena tak memiliki pekerjaan tetap.
Akhirnya, timbul keinginan dan niat dari pelaku melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai manajer.
Saat ini JFH sudah ditetapkan sebagai tersangka dan polisi telah menahannya, dia terjerat oleh Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP dan terancam hukuman maksimal 4 tahun penjara.***
