Kasus Covid-19 Meningkat di Bekasi, Wakil Wali Kota Nyatakan Tidak Ada Jam Malam

- 7 September 2020, 11:34 WIB
 Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto saat melakukan penetapan kepada para anggota JPKP DPD.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto saat melakukan penetapan kepada para anggota JPKP DPD. / Bekasi Kota/

PR BEKASI – Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Bekasi tidak membuat Pemerintah Kota Bekasi tidak memberlakukan jam malam di wilayah Kota Bekasi untuk menekan penyebaran virus corona.

Sementara itu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi per hari ini sebanyak 1059 berdasarkan situs pikokabsi.bekasikab.go.id.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Bekasi bertambah 510 kasus dibandingkan data pada 16 Agustus 2020 lalu sebanyak 549 kasus.

Baca Juga: Cek Fakta: Ridwan Saidi Raih Penghargaan dari Jokowi

Pemerintah Kota Bekasi tidak memberlakukan jam malam sebab khawatir perekonomian di masyarakat mengalami perburukan.

"Sampai saat ini kebijakan Pak Wali Kota dan Pemkot Bekasi melihat dari sisi ekonomi," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram Info Bekasi pada Senin, 7 September 2020.

Menurutnya, pemberlakuan jam malam justru menambah beban di masyarakat. Adanya pembatasan aktivitas hanya sampai jam enam petang membebani aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Menikah di Masa Pandemi, Kemenko PMK Adakan Bimbingan Perkawinan dan Ekonomi secara Daring

"Sangat berat kalau jam enam tutup, bisa dibayangkkan itu. Bagaimana orang memikirkan covid-covid terus," kata Tri Adhianto.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x