PATRIOT BEKASI - Kimia Farma telah mengumumkan program Mudik Asyik bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tahun 2024.
Program mudik gratis yang diinformasikan akan dilaksanakan bersama Kementerian BUMN ini dijadwalkan berangkat pada tanggal 5 April 2024. Berikut cara pendaftaran mengikutinya.
Pendaftaran
Untuk pendaftaran mudik gratis telah dibuka khusus untuk karyawan Kimia Farma pada Kamis, 14 Maret 2024.
Baca Juga: Google Indonesia Satukan JKT48 dan Nasida Ria dalam Video Musik Ramadhan
Sedangkan untuk masyarakat umum, pendaftaran akan dibuka pada Jumat, 15 Maret 2024 dengan jumlah kuota yang terbatas. Pendaftaran online dapat diakses melalui laman: mudik.kimiafarma.co.id
Peserta yang telah mendaftar akan diminta untuk melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 27-28 Maret di Kantor Pusat Kimia Farma yang terletak di Jalan Veteran Nomor 9, Gambir, Jakarta Pusat.
Persyaratan
Berbagai dokumen persyaratan harus disiapkan oleh peserta mudik gratis seperti KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), email aktif, Kartu Keluarga, dan juga kartu tanda pengenal khusus bagi karyawan Kimia Farma.
Rute Mudik
Peserta yang telah mendaftar akan berangkat bersama pada tanggal 5 April 2024 dari Jakarta menuju kota tujuan yang telah ditentukan. Rute tujuan mudik gratis Kimia Farma mencakup Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Palembang.
Jadwal Berangkat dan Fasilitas
Peserta mudik gratis akan berangkat dari Kantor Pusat Kimia Farma, yang beralamat di Jalan Veteran Nomor 9 Gambir, Jakarta Pusat pada tanggal 5 April 2024. Untuk rute tujuan Semarang, peserta akan berangkat dari Silang Monas Jakarta.
Selain tidak dipungut biaya, peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas dari Kimia Farma, termasuk armada bus executive (dengan kursi 2-3), gimmick, kaos peserta, dan konsumsi.
Sebelumnya, Kementerian BUMN telah mengumumkan adanya kuota sebanyak 80.215 pemudik gratis dalam program Mudik Asyik bersama BUMN yang dikoordinasikan oleh PT Jasa Raharja.
Program ini melibatkan 84 BUMN dengan rincian jumlah pemudik yang ditargetkan tahun ini mencakup 55.607 calon penumpang menggunakan 1.225 unit bus, 18.998 calon penumpang menggunakan 60 kereta api, dan 5.610 calon penumpang menggunakan 15 kapal laut.***