PATRIOT BEKASI - Istilah Pribumi dan Non Pribumi kerap dipakai calon kepala daerah untuk meraih dukungan masyarakat lokal jelang Pilkada.
Di Kabupaten Bekasi, sejumlah bakal calon Bupati 2024 mulai menggunakan istilah Pribumi demi meraih dukungan masyarakat.
Bagi calon Bupati yang merupakan penduduk asli Kabupaten Bekasi, tak sedikit dari mereka menggungkan kata Pribumi pada saat kampanye maupun sosialisasi.
Sering kita temui mereka mencantumkan kata Pribumi atau kalimat penduduk asli daerah tersebut di Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho, banner, spanduk, borsur, pamflet atau poster di sosial media.
Istilah Pribumi bagaikan senjata mematikan bagi mereka penduduk asli yang mencalonkan diri untuk melawan calon lain yang lahir dari luar daerah.
Baca Juga: Sempat Viral, Korban Begal di Jurong Cikarang Telah Melapor ke Polisi
Sementara itu sempat viral beberapa waktu, terpasang baliho ukuran besar dengan kalimat 'Bekasi Harus Dipimpin Orang Bekasi' di sejumlah ruas jalan Kabupaten Bekasi.
Sampai artikel ini terbit baliho itu masih terpasang, kemudian belum diketahui siapa sosok atau kelompok yang memasang baliho tersebut.
Diduga baliho tersebut dipasang untuk meraih dukungan jauh-jauh sebelum pemilihan serta mencegah calon lain mendapat dukungan dari warga lokal.