Dikukuhkan Eka Supria Atmaja, Satgas Lingkungan Hidup Dibentuk Hadapi Banjir di Bekasi

- 16 November 2020, 11:16 WIB
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja memimpin Apel Siaga Bencana, Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir di Lapangan Graha Prima, Mangunjaya, Tambun Selatan, Sabtu 14 November 2020.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja memimpin Apel Siaga Bencana, Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir di Lapangan Graha Prima, Mangunjaya, Tambun Selatan, Sabtu 14 November 2020. /Pemkab Bekasi

PR BEKASI - Seiring dengan julukan Kota industri, Kabupaten Bekasi yang di kelilingi kawasan industri dinilai mudah untuk tercemar dari limbah industri.

Pencemaran lingkungan yang sering terjadi pada kali di Kabupaten Bekasi adalah tercemarnya dari sampah, selain itu tercemar dari limbah industri pabrik.

Kesadaran masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sangat dibutuhkan demi tercapainya kelestarian lingkungan yang ramah dan aman.

Baca Juga: Kerumunan Terkesan Dibiarkan hingga Musisi Ingin Konser Dibolehkan, Tompi: Jangan Ikutan Salah 

Dalam upaya mengurangi terjadinya pencemaran serta tercapainya kelestarian alam di Kabupaten Bekasi, Pemerintah terus mendorong semua stakeholder yang berupaya mendukung mengurangi dan melestarikan lingkungan.

Dengan adanya berbagai ormas serta relawan maupun para pegiat lingkungan dari Komunitas, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengapresiasi dan sangat mendukung adanya tersebut.

Dengan adanya komunitas Save Kali Cikarang dan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan Hidup yang dikukuhkan oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada Apel Siaga Bencana di Lapangan Graha Prima, Mangunjaya, Tambun Selatan, Sabtu 14 November 2020.

Dedi Kurniawan selaku Penggerak Save kali Cikarang mengatakan, "Mudah-mudahan dengan adanya satgas ini permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi akan mengalami perubahan yang lebih baik."

Baca Juga: Awal Pekan Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Alami Kenaikan dan Penurunan, Berikut Daftarnya 

Dedi menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapat tugas khusus dari Pemkab Bekasi terkait program perbaikan lingkungan hidup.

Selain itu Eko Djatmiko sebagai penggagas juga mengatakan, "Tapi apa pun ceritanya, teman-teman di Komunitas Save Kali Cikarang telah berbuat, has been done, kita memang targetnya itu menularkan gerakan, agar pihak yang berwenang itu lebih concern dan fokus menangani lingkungan."

Hal itu diucapkan Eko pada saat mengikuti apel Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir.

Setelah melihat dalam kondisi terkini Kali Cikarang, Eko menyampaikan saat ini sudah  jauh lebih baik, kata penggagas dengan sebutan Hutan Bambu Warung Bongkok.

Baca Juga: Buruan Segera Beli, Harga Harga Emas Hari Ini Senin 16 November 2020 Terjun Bebas ke Rp908.000

"Alhamdulillah, kali Cikarang sudah  bersih, pembuangan limbah B3 berkurang, kondisi hutan bambu pun kalau hujan sudah tidak becek  lagi," tuturnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pemkab Bekasi. 

Eko melihat dibentuknya Satgas Lingkungan Hidup merupakan upaya serius dari Pemkab Bekasi dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi.

"Mudah-mudahan aksi dari satgas ini bisa berjalan lancar, tidak hanya sebatas seremonial, karena saat ini para pegiat dan masyarakat sudah gerah bener dengan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi," kata Eko.

Eko juga mengaku komunitasnya siap membantu para pegiat lingkungan di daerah lain yang ingin memperbaik kondisi lingkungan di daerahnya.

Baca Juga: Blok RCEP Resmi Ditandatangani di KTT, Disebut Akan Perkuat Cengkraman Tiongkok di ASEAN

"Kita terbuka untuk bantu teman-teman di wilayah lain, karena salah satu bagian dari kegiatan kita memang edukasi, menularkan gerakan positif kepada seluruh elemen masyarakat," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkab Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x