Sebut Parpol Tak Boleh Intimidasi Pejabat Publik, Fahri Hamzah: Agar Korupsi Bisa Dihindari

29 November 2020, 14:07 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. /Instagram @fahrihamzah

 

PR BEKASI - Akhir-akhir ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjadi sorotan publik, lantaran namanya ikut dikait-kaitkan dalam kasus dugaan korupsi perizinan ekspor benih lobster yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Pasalnya, Fahri Hamzah diketahui memiliki perusahaan yang mendapatkan izin ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Fahri Hamzah bahkan meluapkan beberapa kekesalannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fahrihamzah, terkait kebijakan ekspor benih lobster tersebut.

Baca Juga: Sufmi Dasco Sebut Kasus Korupsi adalah ‘Musibah’, Ernest: Dipelintir untuk Memperhalus Kejahatan

Namun, baru-baru ini Fahri Hamzah justru menyinggung terkait sikap partai politik yang tidak boleh mengendalikan pejabat publik.

Menurutnya, jika partai politik bisa membatasi diri, korupsi pejabat publik bisa dihindari.

Fahri Hamzah bahkan mengunggah foto buku yang ditulis olehnya, berjudul "Buku Putih Kronik Daulat Rakyat vs Daulat Parpol".

Baca Juga: Agar Tampil Menarik Saat Natal, Warga Prancis Serbu Pangkas Rambut Usai Pelonggaran Lockdown Ketat

"Untuk diketahui bahwa #BukuPutihFH ini telah menjadi bacaan umum untuk menguatkan sikap bahwa pejabat publik tidak boleh dikendalikan partai politik dari belakang. Yurisprudensi ini seharusnya dibela, agar korupsi pejabat publik dapat dihindari jika parpol membatasi diri," kata Fahri Hamzah di Twitter, Sabtu, 28 November 2020.

Fahri Hamzah menjelaskan, jika yurispundensi itu dibatalkan, maka partai politik bisa mengintimidasi para pejabat publik untuk melakukan korupsi.

"Jika yurisprudensi ini dibatalkan, maka partai politik tidak lagi punya halangan untuk mengintimidasi pejabat publik dari belakang dan memaksa mereka melakukan kegiatan korupsi. Seperti yang sering terjadi dalam korupsi anggaran, kuota, dan perijinan. Ini serius!," kata Fahri Hamzah.

Baca Juga: Lakukan Uji Coba, Masyarakat Bisa Gunakan Tol KLBM Jawa Timur secara Gratis Selama 2 Pekan ke Depan

Fahri Hamzah lalu memperingatkan sejumlah pihak agar tidak terus menerus menggunakan lobby untuk mengukuhkan kekuasaan.

Tapi sayangnya, Fahri Hamzah tidak menyebutkan dengan gamblang siapa sosok yang tengah dia peringatkan tersebut.

Dia hanya menegaskan bahwa kebenaran tidak akan pernah bisa dikalahkan.

Baca Juga: Lakukan Uji Coba, Masyarakat Bisa Gunakan Tol KLBM Jawa Timur secara Gratis Selama 2 Pekan ke Depan

"Kalian boleh secara terus menerus menggunakan lobby dan kekuasaan untuk mengukuhkan kuasa dunia. Tapi, kebenaran takkan pernah dilumpuhkan. Ia akan selalu mencari jalannya. Keinginan membangun tradisi partai politik yang baik tidak bisa dikalahkan. Takkan pernah!," kata Fahri Hamzah.

Di akhir cuitannya, Fahri Hamzah lalu menyerukan untuk melawan

"Hanya ada 1 kata dari saya: LAWAN!," ujar Fahri Hamzah.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler