Soroti Azan 'Hayya Alal Jihad' Diduga di Ponpes Habib Bahar, Novel Alaydrus: Azan Kok Kaya Gitu

1 Desember 2020, 08:59 WIB
Ustaz Novel Alaydrus buka suara terkait lantunan azan yang ditambah kalimat "Hayya Alal Jihad". /Tangkapan layar YouTube Habib Novel Alaydrus

PR BEKASI - Habib Novel Alaydrus atau dikenal Ustaz Novel memberikan tanggapan terkait unggahan rekaman video amatir yang viral dan menampilkan kumandang azan dengan tambahan "Hayya Alal Jihad".

Sebelumnya, rekaman video amatir tersebut viral dan menjadi sorotan masyarakat Indonesia usai menambah kalimat azan pada umumnya dengan kalimat "Hayya Alal Jihad".

Azan tersebut dilantunkan oleh muazin yang disebut dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alaqiyyidin Al Habib Bahar bin Smith.

Baca Juga: Jangan Lengah! WHO Peringatkan Tingkat Kematian Akibat Malaria Lebih Tinggi Dibandingkan Covid-19

Dalam rekaman video amatir itu, satu orang yang mengumandangkan azan atau yang biasa disebut muazin, melantunkan azan sebagaimana biasanya. Sementara itu, di belakangnya ada barisan jamaah laki-laki yang tengah berdiri bersama-sama.

Tampak jemaah dalam sebuah ruangan dalam rekaman video amatir tersebut mengenakan baju Muslim berwarna putih, kopiah, serban hingga ada yang memakai gamis jubah.

Satu orang yang berada di depan jamaah itu kemudian melantunkan azan sembari memegang mikrofon. Setiap kalimat atau lafaz yang dibacakan muazin itu diulang sebanyak dua kali, sebagaimana biasa azan dikumandangkan.

Akan tetapi, orang yang melantunkan azan tiba-tiba melafalkan kalimat "Hayya Alal Jihad". Sontak para jamaah yang berada di belakangnya mengepalkan tangan kanannya dan mengangkatnya ke atas seraya mengucapkan kembali kalimat "Hayya Alal Jihad".

Baca Juga: Kasus Kerumunan Massa Masuk Penyidikan, Polisi Periksa Habib Rizieq dan Menantunya Hari Ini

Berikut lafal azan yang dikumandangkan muazin adalam Ponpes Habib Bahar bin Smith tersebut.

"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x). Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x). Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x). Hayya alal jihad (2x) Hayya 'alalfalaah (2x). Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaah," bunyi lantunan azan muazin tersebut dalam kanal YouTube Qitmir Chanel.

Dalam lantunan azan tersebut, kalimat "Hayya Alash Shalaah" yang biasanya dilafalkan dalam azan  tidak dilantunkan dan dilanjutkan ke kalimat "Hayya Alal Falaah".

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Novel Alaydrus mengungkap dirinya baru mengetahui azan dengan kalimat "Hayya Alal Jihad" seumur hidupnya.

Baca Juga: Perang Berlanjut di Media Sosial, Twitter Blokir Akun Pendukung Kerajaan Thailand

"Seumur hidup, saya belum pernah lihat ada orang azan kok kaya gitu. Azan seruan untuk salat, diganti salat untuk jihad," tutur Ustaz Novel Alaydrus dalam akun kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 30 November 2020.

Ustaz Novel mengungkap, azan tersebut bertentangan dengan ajaran yang dibawakan oleh Nabi Muhammad saw.

"Nah ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad saw, ajaran para Habaib, dan ulama," kata Ustaz Novel Alaydrus.

Oleh karena itu, Ustaz Novel menyampaikan pesan agar tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang menurutnya tidak bermutu seperti itu.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah AS, Tim Komunikasi Joe Biden Diisi oleh Banyak Wanita

"Seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Karena itu, udah abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang gak mutu," ucap Ustaz Novel Alaydrus.

Umat Muslim di Indonesia, lanjut Ustaz Novel, bisa merdeka melaksanakan ibadah di mana pun sebab sikap menghargai antarumat beragama.

"Di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, Alhamdulillah kita bisa hidup beragama saling menghargai penuh toleransi. Khususnya umat Islam bisa melaksanakan salat di mana pun," ujar Ustaz Novel Alaydrus.

Atas dasar tersebut, Ustaz Novel berpesan agar menjaga persatuan dan kedamaian antarumat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Viral Ustaz Abdul Aziz Sebut Tumpeng 'Syahadat' Hindu, Putra Jokowi: Kalau Hello Kitty, Gimana?

"Mari bersama-sama kita jaga kedamaian dan kesatuan negeri ini. Mari kita pupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa sehingga bangsa kita semakin besar dan semakin makmur," tutur Ustaz Novel Alaydrus.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler