ILC Berhenti Tayang Mendadak, Fadli Zon Curiga: Pasti Ada Kaitannya dengan Pihak 'Invisible Hand'

17 Desember 2020, 14:32 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengaku sedih dengan berhentinya acara ILC sebagai tanda matinya demokrasi di Indonesia. /Instagram.com/@fadlizon

PR BEKASI - Kabar dihentikannya program "Indonesia Lawyers Club (ILC)" yang tayang di TV One setiap Selasa pukul 20.00 WIB tampaknya hingga kini masih menimbulkan kekecewaan di tengah publik.

Salah satunya adalah politikus Partai Gerindra Fadli Zon yang merasa sangat terkejut dan sedih saat mendengar kabar tersebut.

"Berita ini merupakan berita yang mengejutkan sekaligus menyedihkan, kabar buruk bagi demokrasi kita," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Fadli Zon Official, Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Mimpi Bertemu Rasulullah Dipolisikan, Bintang Emon Bingung: Aneh, Sulit Banget untuk Pembuktiannya

Pasalnya, saat ini semakin sedikit acara atau platform yang memberi ruang untuk sebuah diskusi atau perdebatan yang begitu terbuka, mencerminkan sebuah negara yang demokrasi.

"ILC yang dipimpin Bang Karni Ilyas adalah salah satu acara yang menurut saya memberi ruang kebebasan untuk berdiskusi, berdialog, bahkan berdebat yang cukup sengit tentang berbagai isu-isu aktual baik di bidang hukum, politik, sosial, budaya, dan lain-lain," tutur Fadli Zon.

Fadli Zon pun menduga bahwa ada tekanan dari berbagai pihak yang menyebabkan ILC tiba-tiba saja dihentikan.

"Tetapi yang saya dengar dari berbagai pihak ada suatu tekanan yang tidak langsung. Walaupun Bang Karni Ilyas tentu tidak akan mengatakan hal-hal yang ada di luar itu. Menurut saya, pasti ada kaitannya dengan berbagai macam invisible hand atau tangan-tangan yang tidak terlihat," tuturnya.

Baca Juga: Sambut Baik Vaksin Covid-19 Gratis, DPR: Jangan Sampai Kendor, Apalagi Teledor

Apalagi selama pengalamannya menjadi narasumber, ILC kerap membatalkan acaranya secara tiba-tiba lantaran judul yang diangkat terlalu sensitif untuk diangkat ke publik.

"Pengalaman saya sebagai narasumber yang cukup sering diundang. Tiba-tiba setelah dihubungi dan tiba-tiba setelah konfirmasi, tiba-tiba acara itu dibatalkan secara mendadak. Acara itu biasanya judulnya atau temanya yang sangat sensitif sehingga ada pihak yang tidak menginginkan tema ini diangkat ke permukaan," kata Fadli Zon.

Meski demikian, Fadli Zon berharap, suatu saat nanti akan muncul acara-acara semacam ILC lainnya. Karena menurutnya, selama ini ILC telah ikut berpartisipasi, juga mempunyai andil dan jasa di dalam mengawal demokrasi di Indonesia.

"Kita tentu berharap suatu saat akan muncul lagi acara-acara semacam ini, di mana ada narasi yang berbeda, tetapi kita mencari solusi yang terbaik," kata Fadli Zon.

Baca Juga: 9 Orang yang Berniat Bunuh Diri Tega Dihabisi dan Dimutilasi, Pelaku Akhirnya Dijatuhi Hukuman Mati

"Mudah-mudahan ke depan akan ada acara-acara pengganti. Mudah-mudahan juga saya berharap bahwa ILC ini bukan mengalami sebuah kematian selamanya, mudah-mudahan ini semacam mati suri, pingsan karena berbagai alasan," sambungnya.

Sementara itu, menurut pernyataan pihak Manajemen TV ONE, ILC berhenti tayang karena telah berakhirnya kerja sama kesepakatan untuk periode tahun 2020.

ILC yang selama ini hak siarnya dimiliki oleh pihak independen, bukan TV One, juga telah menyepakati bahwa ke depannya ILC akan tayang di platform digital, dalam rangka mengembangkan program ILC ke depannya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler