Jejak Terakhir Angga Korban Sriwijaya Air, Sempat Temani Istri Melahirkan Sebelum Balik ke Pontianak

10 Januari 2021, 15:01 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan udara. /Rezky Purwono/Antara

PR BEKASI – Angga Fernanda Afrion (27) adalah salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK CLC SJ-182 jenis Boeing 737-500 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

Sebelum insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Angga pergi ke Jakarta untuk menemani persalinan sang istri yang baru saja melahirkan anak pertama.

Setelah selesai menemani istrinya melahirkan, Angga terbang ke Pontianak demi pekerjaan.

Diketahui, Angga bekerja di bidang pelayaran dan merupakan tamatan SMK Pelayaran tahun 2010.

Baca Juga: Menanti Keajaiban Datang, Kesaksian Keponakan Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan: Da Aan Orang Baik 

Mendengar kabar jatuhnya pesawat yang ditumpangi Angga, rumah orang tuanya di Sungai Sapiah RT 3 RW 3, Kelurahan Sungai Sapiah, Kuranji, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) ramai dikunjungi oleh keluarga serta kerabat pada Sabtu malam, 9 Januari 2021.

Para kerabat berdatangan setelah mendapat kabar bahwa Angga yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara itu, menjadi salah seorang penumpang Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 yang mengalami kecelakaan.

Menurut pemaparan saudaranya, Angga merupakan sosok anak yang baik dan mudah bergaul.

"Angga anak yang baik, mudah bergaul dan hubungannya baik dengan warga sekitar," kata salah seorang saudaranya, Irwati, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Ternyata Ada Penumpang Pesawat Nam Air di Sriwijaya Air, Pihak Keluarga Sesali Keputusan Pemindahan 

Ia menuturkan, setiap Angga pulang ke Padang selalu menyempatkan diri untuk mengobrol dengan orang-orang sekitar termasuk dirinya.

Hal yang sama juga diakui oleh Irham (24), salah satu kerabat yang juga datang ke kediaman orang tua Angga malam itu.

Sejumlah anggota keluarga dan kerabat juga menggelar doa di rumah tersebut.

Saat ini, pihak keluarga masih menunggu perkembangan informasi dan berharap yang terbaik bagi para penumpang dan kru pesawat tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya di Pulau Laki, Suara Ledakan Sriwijaya Air Terdengar Warga Tangerang: Kami Kira Itu Petir 

Diketahui sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat lepas landas (take off) dari Bandara Soetta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca buruk.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler