Hari Kesembilan Pencarian Sriwijaya Air, Petugas Temukan KTP Penumpang hingga Casing CVR

18 Januari 2021, 07:00 WIB
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021. /ANTARA /Muhammad Adimaja/

PR BEKASI – Hingga hari kesembilan usai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, tim gabungan masih terus melakukan pencarian.

Dalam pencarian, tim masih fokus mencari korban, tubuh pesawat, ataupun bagian kotak hitam cockpit voice recorder (CVR).

Menurut laporan, di hari kesembilan pencarian kemarin, 17 Januari 2021, petugas mendapatkan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang terkumpul di KRI Kurau.

Baca Juga: Sukses Juarai Yonex Thailand Open 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu: Kami Hanya Ingin Menang

Kabar tersebut diungkapkan oleh Wadan Satgas SAR TNI AL Kolonel Laut (P) Teddie Bernard.

Ia mengatakan bahwa TNI AL telah berhasil menemukan serpihan yang terkumpul dalam 31 kantong bagian pesawat dan 14 kantong bagian tubuh korban di hari kesembilan kemarin.

Temuan tersebut nantinya akan diserahkan ke Posko Basarnas di JICT dermaga, Tanjung Priok, Jakarta.

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs MU, Pertaruhan Posisi Puncak dan Juara Liga Inggris 2020/2021

Selain temuan di atas, tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut menemukan dua hal menonjol usai mempersempit area pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Yang menonjol ditemukan paspor, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 18 Januari 2021.

Identitas pada paspor tertulis atas nama Geraceland Gloria Natalie, sedangkan KTP atas nama Yamanzai dan STNK atas nama Ali Wardana.

Baca Juga: Janji Hari Pertama Menjabat, Joe Biden Segera Hapus Kebijakan Larangan Masuknya WN Negara Muslim

"Yang menonjol berikutnya, tim gabungan TNI AL menemukan 'black box' yang teridentifikasi sebagai 'cockpit voice recorder' (CVR) merupakan bagian kotak hitam yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit," kata Teddie.

"Kita juga menemukan 'casing' atau kotak CVR. Sementara memori CVR masih dalam pencarian," sambungnya.

Tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut mempersempit ruang pencarian Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga: Data Terbaru Gempa Majene Sulawesi Barat, BNPB: 73 Meninggal Dunia dan 554 Korban Luka

"Kita menyimpulkan untuk mempersempit ruang pencarian dengan luas 30x30 meter yang dibagi empat kuadran," ucapnya.

Kuadran pertama dilaksanakan oleh Tim Basarmas beserta Polri, kedua dilaksanakan penyelaman Tim Denjaka dan Taifib, yang ketiga Tim dari Kopaska, dan Tim keempat dari Dislambair.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler