Geger Video Suara Minta Tolong Saat Cari Korban Sriwijaya Air, Roy Suryo Beri Penjelasan Mengejutkan

19 Januari 2021, 10:39 WIB
Roy Suryo menjelaskan terkait viralnya video suara teriakan yang diduga korban Sriwijaya Air. /Twitter.com/@KRMTRoySuryo2

PR BEKASI - Baru-baru ini, viral sebuah video berdurasi 18 detik yang beredar di jagat maya yang memperlihatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang melakukan penyisiran di Kepulauan Seribu.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @abdulazis171, yang tengah mendokumentasikan proses penyisiran guna mengevakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182.

Mulanya, terlihat seorang petugas Damkar yang mengenakan kaca mata hitam dan topi tengah menghadap ke arah kamera, kemudian merekam kondisi laut di sekitarnya.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Bohong dan Tak Masuk Akal, Deddy Corbuzier: Sangat Bahaya, Ini Provokasi Namanya

Namun, beberapa detik sebelum video berakhir terdengar suara teriakan seperti minta tolong. Tak ayal, warganet pun berspekulasi bahwa teriakan tersebut adalah suara para korban Sriwijaya Air.

"Detik-detik penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas," tulis akun TikTok @abdulazis171.

Mengetahui hal tersebut, Pakar Multimedia dan Telematika Roy Suryo pun segera memberikan penjelasan untuk meluruskan pemahaman warganet.

Baca Juga: Putrinya Sering Dibully Saat di Jakarta, Istri Gunawan: Netizen Kalau Ngomong Kayak Gak Punya Agama

Roy Suryo menjelaskan bahwa suara teriakan tersebut bukanlah suara teriakan korban Sriwijaya Air, tapi suara angin.

Roy Suryo menuturkan, suara teriakan tersebut disebut kasus 'noise' yang kerap terjadi saat mik terkena angin yang sangat kuat. Apalagi jika yang terkena adalah handphone.

"Tweeps, viral video durasi 18 detik dari akun TikTok @abdulazis171, yang disebut-sebut suara 'teriakan korban-korban SJ-182'. Kasus 'noise' begini kerap terjadi saat mik kena angin yang kuat, apalagi cuma HP," kata Roy Suryo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @KRMTRoySuryo2, Senin, 18 Januari 2020.

 Baca Juga: Kiwil dan Venti Figianti Terbukti Menikah dan Belum Bercerai, Rohimah Mantap Lanjutkan Gugatan Cerai

Oleh karena itu, menurutnya, mik profesional sering dilengkapi muffler atau silencer agar suara yang masuk jernih.

"Makanya mic profesional selalu dilengkapi muffler/silencer agar suara masuk klir," ujar Roy Suryo.

Roy Suryo pun mengimbau masyarakat agar viralnya video tersebut disikapi dengan bijak sebagai kesalahan teknis saja.

Roy Suryo juga meminta agar warganet tak kembali menyebarkan video tersebut demi menjaga perasaan para keluarga korban Sriwijaya Air.

Baca Juga: Bantah Prediksi Sri Mulyani, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Tahun Ini Krisis Indonesia Jauh Lebih Serius

"Fenomena 'suara aneh' mesti disikapi bijak sebagai kesalahan teknis belaka, dan jangan cepat diviralkan, yang bisa mengganggu perasaan keluarga korban," kata Roy Suryo.

Roy Suryo juga menyebut suara teriakan dalam video viral tersebut mirip dengan musik yang muncul dari gesekan pohon bambu saat tengah malam.

"Jadi dugaan Pak Eko Mahendro sudah benar, mirip-mirip 'musik atau teriakan' yang muncul dari gesekan pohon-pohon bambu saat tengah malam," ujar Roy Suryo.

Baca Juga: Mbak You Tak Perlu Klarifikasi Ramalannya, Mbah Mijan: Saya Percaya Pak Jokowi Akan Baik-baik Saja

Seperti diketahui, tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, dan sampai saat ini proses penyisiran maupun evakuasi korban masih terus dilakukan oleh para petugas Tim SAR.***



Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler