Mensos Risma Antar 15 Gelandangan Kerja di BUMN, Christ Wamea: Pasti Itu Relawan yang Pura-pura Drama

23 Januari 2021, 20:27 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti aksi Mensos Tri Rismaharini yang antar pemulung bekerja di BUMN. /Twitter.com/@PutraWadapi/

PR BEKASI - Tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) yang mengantarkan 15 orang gelandangan untuk bekerja di BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Christ Wamea merasa curiga bahkan menduga bahwa 15 orang gelandangan itu merupakan relawan yang berpura-pura menjadi gelandangan.

Christ Wamea bahkan menyebut yang mengantar para gelandangan itu bekerja ke BUMN adalah Ibu drama Indonesia.

Baca Juga: Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Jilbab, Kemendikbud: Ada Sanksi Bagi Pelaku Intoleransi di Satuan Pendidikan

"Lima belas gelandangan diantar kerja di BUMN. Pasti itu relawan yang pura-pura drama jadi gelandangan. Yang antar pun Ibu drama Indonesia," kata Christ Wamea, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @PutraWadapi, Sabtu, 23 Januari 2021.

Sebelumnya, Mensos Risma mengantar 15 pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Education, Religion Bee Entertainment (ERBE) untuk bekerja di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

"Saya mewakili pemerintah dan Kemensos mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita. Saya yakin mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," kata Risma di Kantor PT Waskita Karya Lokasi Proyek Becakayu, Bekasi, pada Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Lihat Ada Kegelapan dan Kepulan Asap, Peramal Asal Aceh Ramal Mbak You Meninggal di Tahun 2021

Saat ini, para pemulung itu tinggal sementara di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan mendapatkan berbagai pelatihan.

Selama menjadi pemulung, mereka hanya mendapatkan uang sebesar Rp30.000. Sehingga mereka sulit memiliki akses tempat tinggal dan memilih berada di kolong jembatan atau tidur di trotoar.

Risma menerangkan, setelah mandiri para pemulung itu akan ditempatkan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Bantah Isu Nikah Settingan dengan Eva Belisima, Kiwil: Dia Itu Mapan, dan Gue Bisa Numpang

"Kuncinya teman-teman harus jujur, rajin, dan disiplin. Sulit mendapat pekerjaan saat ini. Saya yakin kehidupan kalian akan lebih baik. Susah dan berat sudah pasti, tapi harus yakin Tuhan bisa memberikan kemudahan di balik kesulitan kita," kata Risma.

Direktur Utama PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono turut menyambut baik gagasan Kemensos itu.

Nantinya, para pemulung itu akan disebar ke tiga lokasi proyek PT Waskita Karya, yaitu di Cimanggis Depok, Bekasi, dan Cibitung.

Baca Juga: Tak Izinkan Putri Anne Syuting, Arya Saloka: Dia Kerja di Rumah Melebihi Gaji S2 Bahkan S3

"Pada intinya banyak pekerjaan di proyek Waskita Karya yang bisa dikerjakan semua orang tanpa perlu keahlian khusus. Apalagi mereka sudah dapat pelatihan di balai," kata Setiawan Soewardjono.

Destiawan Soewardjono juga akan menyesuaikan penempatan kerja mereka dengan pengalaman dan keahlian yang mereka miliki, agar mereka mudah beradaptasi dengan pekerjaan di lapangan.

Pekerjaan para pemulung itu juga akan dievaluasi. Jika pekerja rajin dan hasil kerjanya bagus, tim proyek akan mengajak bekerja kembali pada proyek selanjutnya.***


Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler