Gandeng Kementerian ESDM, Menparekraf Ingin Kembangkan Destinasi Wisata Geopark di Indonesia

5 Februari 2021, 13:22 WIB
Bentangan geopark Ciletuh yang ada di Jawa Barat memanjakan mata. /Dok kwriu.kemdikbubd.go.id

 

PR BEKASI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera bisa mengembangkan destinasi wisata geopark yang ada di Indonesia.

Berbicara mengenai hal itu, geopark merupakan wilayah geografis terpadu dengan mengedepankan perlindungan lanskap dan situs geologi yang berkelanjutan.

Tidak ketinggalan juga menjaga keseimbangan antara konservasi, edukasi, dan kesejahteraan ekonomi dari masyarakat.

Baca Juga: Tak Benci Meski Sudah Dihina, Natalus Pigai Yakin Ada 'Sosok' di Belakang Abu Janda

Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 40 geoheritage, yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Tanah Air, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @kemenparekraf.ri Kamis, 4 Januari 2021.

Kementerian ESDM nantinya akan berperan dalam pengadaan infrastruktur di kawasan destinasi wisata tersebut.

“Kami sepakat fokus dulu untuk pengembangan di beberapa (geopark) yang dekat dengan destinasi-destinasi yang sudah sentral,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Terlalu Lama Bekerja di Rumah Ternyata Berdampak Buruk terhadap Kesehatan Mata, Ini Penyebabnya

Di sisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif pun mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan membangkitkan kembali sektor Parekraf yang terdampak pandemi.

“Prinsipnya Kementerian ESDM mendukung untuk mempromosikan potensi-potensi wisata kita supaya Indonesia lebih banyak dikenal tapi didukung juga dengan infrastruktur yang baik,” ujar Menteri Arifin.

Lima di antara 40 geopark di Indonesia telah ditetapkan sebagai situs global geopark oleh UNESCO.

Baca Juga: Todongkan Pistol ke Arah Warga Cengkareng Layaknya Koboi, Pria Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

Beberapa diantaranya yakni kawasan Batur yang berada di Bali, Gunung Sewu yang berada DI Yogyakarta-Jawa Tengah-Jawa Timur.

Ada juga Rinjani yang terletah di Nusa Tenggara Barat, Ciletuh Pelabuhanratu yang ada di Jawa Barat, dan Kaldera Toba yang ada di Sumatera Utara.

Berbicara mengenai satu geopark saja di dalamnya terdapat banyak sekali kekayaan alam yang terkandung.

Baca Juga: Pintu Air Katulampa Bogor Naik ke Level Siaga 3, Warga Jakarta Harus Waspada

Sebut saja geopark Ciletuh yang ada di Jawa Barat, dilansir dari situs resmi Kemdikbud, luas situs yang ada di Sukabubmi ini mencapai 126.100 hektar.

Kawasannya meliputi 74 desa dalam 8 kecamatan. Karena sangat luas, tentu geopark ini tak cukup dijelajahi dalam sehari.

Apalagi Geopark Ciletuh sendiri dibagi menjadi tiga area, yakni Geoarea Ciletuh, Geoarea Simpenan, Geoarea Cisolok. Tersebar 50 objek wisata yang bisa dinikmati di sana.

Baca Juga: Nikmati Status Single dengan Silaturahmi Usai Empat Kali Cerai, Kiwil: Inilah Indahnya Kehidupan Gue

Karena itu, sinergi dan kolaborasi antar institusi penting digencarkan agar sektor parekraf tanah air bisa segera bangkit kembali.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler