Diguncang Dugaan Kudeta Partai Demokrat, Elektabilitas Moeldoko untuk Capres 2024 'Masih Keok' dari AHY

6 Februari 2021, 22:17 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul di atas Moeldoko. /Partai Demokrat

PR BEKASI - Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024 mendatang tengah menjadi perbincangan sejumlah pihak.

Beberapa nama politikus juga digadang-gadang akan menempati kandidat di Pilpres 2024.

Hal tersebut memicu penilaian sejumlah pihak dan publik terkait elektabilitas dari beberapa nama tersebut.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 2.000 Tahun di Mesir, Lidahnya Berlapis Emas

Salah satu elektabilitas yang dipertimbangkan yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Elektabilitas putra SBY tersebut masih di atas Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pada kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau membaca peluang Moeldoko dalam kontestasi pilpres, masih agak jauh dibandingkan dengan AHY," kata Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu,6 Februari 2021.

Hal itu, menurutnya, terpotret dari sejumlah hasil survei yang mengukur peluang capres pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Merasa Aneh Dirinya Ditahan, Profesor Australia Penasihat Ekonomi Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar

Dari hasil survei yang dirilis, nama Moeldoko jarang muncul dalam survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga

Kalaupun ada yang menguji nama Moeldoko, lanjutnya, posisinya masih di bawah AHY.

"Jadi, untuk sementara, Moeldoko masih keok melawan AHY di bursa pilpres meskipun elektabilitas AHY masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," kata Karyono.

Kendati demikian, menanggapi asumsi yang berkembang tentang sejauh mana isu pengambil-alihan kepemimpinan Partai Demokrat berdampak pada elektabilitas Moeldoko dalam bursa capres 2024.

Baca Juga: Sebut Anies Ungguli Jokowi dalam Hal Ini, Refly Harun: Karena Memang Kemampuan Diplomasi Presiden Rendah

Menurutnya, hal itu masih harus diuji melalui survei persepsi publik.

"Untuk mengukur ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat terhadap elektabilitas Moeldoko, semestinya diuji menggunakan instrumen penelitian," kata Karyono.

Dalam konteks elektabilitas pilpres, posisi saat ini pamor AHY tentu lebih moncer dibanding Moeldoko sebab AHY memiliki panggung sebagai ketua umum partai.

Selain itu, bedanya dengan Moeldoko, AHY lebih bebas bergerak dan menarasikan dirinya sebagai kandidat Presiden.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Semua Fraksi DPR Dukung Langkah Moeldoko Kudeta Demokrat, Ini Faktanya

Meski memiliki panggung, dia tidak sebebas AHY karena posisinya berada di dalam lingkaran kekuasaan.

"Moeldoko harus mencermati situasi dan mengkalkulasi risiko politik jika ingin maju di pilpres. Moeldoko masih harus mencermati dari celah mana agar dapat berselancar dalam arena pilpres," katanya.

Pada posisi sekarang, Moeldoko memang ketinggalan start dengan AHY.

Namun, bukan berarti Moeldoko tidak memiliki peluang untuk mengejar AHY.

Baca Juga: Soroti Zakat di Indonesia, Wapres Dorong Baznas Kampanyekan Gerakan Cinta Zakat

"Jika Moeldoko mendapat kesempatan dan ada momentum yang tepat, peluang untuk mengejar elektabilitas AHY tidak terlalu sulit karena elektabilitas AHY cenderung masih lemah dan cukup jauh jika dibandingkan Ganjar, Prabowo, dan Anies," kata Karyono.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler