PR BEKASI - Baru-baru ini warganet dihebohkan dari sebuah soal pertanyaan yang terdapat di sebuah buku paket Pendidikan Agama Islam yang berisikan nama “Pak Ganjar”.,
Dalam soal tersebut disebutkan Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dan tidak pernah melaksanakan salat.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun turut menyoroti soal pertanyaan di buku paket Pendidikan Agama Islam tersebut.
Baca Juga: Sambutan Ombudsman, Jokowi Minta Masyarakat Aktif Sampaikan Kritik dan Masukan
Menurut Ferdinand Hutahaean, siapapun orang yang membuat soal tersebut sangat disayangkan membuat soal seperti itu.
Dirinya menduga, nama Pak Ganjar tersebut dimaksudkan kepada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Entah siapa penulis buku ini dan entah digunakan disekolah mana tp ini kurang ajar,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 8 Februari 2021.
Baca Juga: Usai Mengaku Jadi Ustaz, Aldi Taher Keluarkan Sebuah 'Fatwa', Begini Tanggapan Gus Nadir
Ferdinand Hutahaean mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk propaganda yang sangat jahat.
Dirinya juga mengatakan, soal tersebut merupakan salah satu bentuk pencemaran nama baik untuk orang yang mempunyai nama “Ganjar” terlepas orang tersebut berkecimpung di dunia politik atau tidak.
Tak sampai disitu, Ferdinand Hutahaean juga menduga bahwa pembuat soal secara sengaja memasukan nama Ganjar di buku paket tersebut karena saat ini nama ganjar Pranowo sedang naik daun.
Baca Juga: Cek Fakta: Warga Negara Prancis Dikabarkan Berbondong-bondong Masuk Agama Islam, Ini Faktanya
“Sesungguhnya ini pola propaganda yg jahat dan bentuk pencemaran nama baik orang bernama ‘Ganjar’ terlepas itu dari politik. Terlebih saat ini ada politisi Ganjar yg sdg naik daun krn kinerjanya,” katanya.
Cuitan dari Ferdinand Hutahaean terebut sontak dipenuhi oleh komentar dari warganet yang pro dan kontra terhadap pendapatnya tersebut.
Warganet yang kontra terhadap pendapat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa soal tersebut tidak serta merta mengarah pada Ganjar Pranowo dikarenakan di Indonesia banyak orang bernama ganjar.
Baca Juga: Elektabilitas Capres 2024: Ganjar Pranowo Puncaki Hasil Survei di Atas Prabowo Subianto
“Lho..nama Ganjar kan Banyak..emang Nama Ganjar cuman Gub.Jateng aja..??..Orang Jabar & JKT juga banyak loh yg Namanya Ganjar…,” tulis akun @John**.
“Emang di indonesia cuma 1 orang saja yg namanya ganjar?,” tulis akun @de_**.
“Klo pikiran diselimuti kedengkian, bawaannya selalu berprasangka jelek, berarti didalam hatinya tdk ada kedamaian. Nama ganjar bkn hanya milik seseorang yg jadi Gubernur jateng,” tulis akun @Hindu**.
Baca Juga: Keren! Pandemi Membuat Dosen Ini Dinobatkan Jadi Peminjam Buku Terbanyak oleh Perpustakaan di China
Sementara warganet yang pro terhadap pemikiran Ferdinand Hutahaean mengatakan pembuat soal serta penerbit buku paket tersebut harus segera diusut agar mempertanggungjawabkan hal tersebut.
“Segera dicari penerbit dan pengarang bukunya untuk dicari apa tujuan mereka..... syukur2 bisa ketemu siapa pemesannya!,” tulis akun @lukas**.
“Ini yg buat soal kurang referensi nama2 yg bisa dijadikan contoh, yg keingat cuma gimana menjatuhkan org lain,. Ckckckck,” tulis akun @Narapati.
Baca Juga: Polemik Harta Warisan Lina Jubaedah, Pengacara Teddy Pardiyana Jelaskan Tuntutan Sebenarnya
Sampai artikel ini dibuat, belum ada konfirmasi dari penerbit buku paket yang bersangkutan terkait soal pernyataan yang diduga memuat nama Ganjar Pranowo tersebut.***